Review One Piece 742

Review One Piece 742 Assalamua'laikum... Salam nakama!  Akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba! Update Komik One Piece 742! Berikut ini adalah ulasan, review, dan teori dari teman saya Bung Tony aka Tonyohoho


op742


Review One Piece 742Selamat pagi Nakama One Piece semua salam suppa!! Seperti biasa sehari setelah chapter rilis, kita bahas isinya secara tuntas. 
Salam suppa nakama semua! Walau kali ini agak telat (aku baru balik dari perjalanan ke barat. hha), ini dia review chapter mengharukan 742-Aku kan selalu ada di sisimu. Chapter yang masih melanjutkan kisah masa lalu dari sudut pandang Kyros ini penuh dengan haru biru. Berakhir dengan tragedi. Ultimate Tragedy. Yang tewas pada momen itu bukanlah Scarlet yang terbaring kaku di dalam pelukan kedua tangan mainan. Melainkan Kyros, sosok terlupakan yang menangisi tubuh tersebut. Ironis

"Kapan seorang manusia mati? Saat jantung mereka terkena peluru senjata? Bukan.. Saat mereka menderita penyakit yang tidak bisa disembuhkan? Bukan.. Saat mereka makan jamur beracun? ..Juga bukan!! Tapi, saat mereka telah dilupakan oleh orang lain.." Dr Hiluluk

Yang ingin Hiluluk sampaikan dalam kalimat terakhirnya itu adalah bahwa dilupakan oleh orang-orang yang dicintai jauh lebih buruk daripada kematian itu sendiri. Dan aku setuju dengan hal itu. Dilupakan itu sangat menyakitkan. Kemampuan Sugar berefek lebih buruk daripada senjata pembunuh masal. Kemampuan Sugar adalah manifestasi dari mimpi terburuk umat manusia.. terlupakan.

Tapi tenang saja. Sosok-sosok yang telah 'tewas' itu akan bangkit dari kubur segera setelah Sugar tumbang. Yang secara ajaib terjadi di akhir chapter ini. Ratusan bahkan mungkin ribuan orang akan mengamuk. Petarung-petarung unggulan akan mengepung Trebol. orang-orang yang cukup mumpuni menghadapi pemakan buah iblis logia semacam Cavendish ataupun Don Chinjao. Waspadalah..

Setelah berusaha cukup keras untuk membuat Sugar kehilangan kesadaran, dengan sedikit bantuan dari langit (dikenal juga sebagai keberuntungan) akhirnya Usopp berhasil menuntaskan operasi SOP. Caranya? Tak ada satu orang pun pembaca yang bisa menerka hasil akhir akan seperti itu! Double FaceFaults! Super FaceFault dari Usopp rupanya tak bisa diantisipasi oleh Sugar! xD Dia melakukan faceFault yang sama hingga akhirnya tak sadarkan diri. Haha. Oh ya. Facefault adalah istilah dalam manga saat seorang karakter berekspresi atau berbahasa tubuh kaget karena sesuatu yang mencengangkan. Memukau. Menghenyakkan. Yah pokoknya intinya itulah, kalian pasti ngerti

Ada banyak hal kecil lainnya juga terjadi di chapter ini, sekilas pertarungan di Colosseum, Franky yang sayang sekali tidak suppa minggu ini (BLAH) dan lainnya. Langsung saja reviewnya

1. Masih dengan Cover ilustrasi pesanan. Kali ini Nico Robin! Tetap dengan kesan wanita dewasa nan cerdas yang melekat pada dirinya, Robin mempesona seperti biasa, meskipun di cerita utama dia 'masih' terlupakan dalam wujud boneka. Nah. Berhenti dengan candaan "Siapa itu Nico Robin" karena sudah garing. Ilustrasi kali ini menampilkan Robin dengan Alpaca yang pulas tertidur setelah dibacakan dongeng dengan judul "Domba-domba yang tersesat". Tidak ada yang spesial di cover kali ini selain sosok Robin itu sendiri. Haha. Dan kacamata yang dia pakai.

Oh ya. Untuk ilustrasi cover sendiri sudah ada 9 buah. Luffy dan Kadal. Usopp dan Jerapah. Sanji dan Armadilo. Nami dan Kucing. Zoro dan Primata. Franky dan Hamster. Brook dan Labon. Chopper dan Kuskus. Yang terbaru Robin dan Alpaca. Jika kita melihat trend Odacchi, dia juga akan memasukkan Vivi dan Karu untuk Ilustrasi Cover. Jadi mungkin kita masih akan berkutat dengan 2 ilustrasi cover sebelum bergerak kepada CoverStory yang baru. Jujur saja aku begitu menantikan karakter mana lagi yang akan menjadi bintang Coverstory.

2. Masih dengan Flashback. Kita akan bahas kisah masa lalu ini secara keseluruhan dari chapter 741 sebelumnya. Dressrosa memiliki keunikan tersendiri di bagian flashback ini. Jika kita runut ke belakang, di Pulau Manusia Ikan Odacchi memberikan 8 chapter spesial untuk Grand Flashback mengisahkan Otohime dan Fisher Tiger[620-627]. Jauh ke belakang, sensei lagi-lagi memberikan 8 chapter untuk tragedi Ohara dan masa lalu Nico Robin [391-398]. Pun untuk dongeng menakjubkan Noland dan Calgara, ada 8 chapter [286-293]. Flashback sudah menjadi bagian penting dalam setiap Arc One Piece. Arabasta mungkin sebuah pengecualian karena Arc itu tetap memukau tanpa Grand Flashback untuk menampung emosi para karakter seperti arc-arc lainnya. Nah, persoalannya sekarang adalah semua flashback penting dalam sebuah Arc dibuat secara berurutan, tidak terputus-putus. Beda dengan Arc ini. Ada 3 Flashback terpisah! Odacchi barangkali 'harus' membuat 3 flashback yang saling berkesinambungan untuk Arc ini. Kenapa? Karena masing-masing sudut pandang saling melengkapi! Efek kekuatan Sugar juga 'memaksa' Odacchi untuk memberikan sentuhan yang berbeda.

Ingat flashback pertama milik siapa? Rebecca. Dia sekarang berusia 16 tahun. Saat peristiwa besar 10 tahun silam, dia masih berumur 6 tahun. Dia tak tahu apa-apa! Flashback kedua? Dari sudut pandang Riku Dolde. Lagi-lagi kurang lengkap. Kenapa? Karena ada beberapa sosok yang terlupakan dalam ingatannya. Karenanya flashback ketiga dari Kyros melengkapi kedua flashback sebelumnya. Jika flashback Rebecca sangat menyentuh, flashback Riku memperjelas hampir keselurahan cerita. Sedangkan flashback Kyros adalah ultimate flashback di arc ini, karena melengkapi flashback sebelumnya dan jauh lebih menyentuh dari flashback Rebecca.

3. Dimulai puluhan tahun silam. Kyros, bocah berandalan berumur 15 tahun terlibat perkelahian di sebuah daerah kumuh. 2 orang menjadi korban dalam perkelahian tersebut, dan Kyros dianggap bertanggung jawab akan hal itu. Sang raja yang dikala itu juga masih muda, mengajak berandalan itu untuk ikut bersamanya. Menjadikannya petarung Colosseum. Benar saja, Colosseum di jaman kepemimpinan Riku menggunakan senjata tumpul. Bukan pertarungan yang penuh pertumpahan darah saat ini ketika Doflamingo berkuasa. Tapi senjata tumpul sama sekali tidak membatasi kebrutalan Kyros. Dia masih mampu memenangkan pertarungan. Tak tanggung-tanggung gladiator lain nyaris tewas saat berhadapan dengannya. kebarbaran dalam diri Kyros menjadi potensi dahsyat di tempat yang tepat.

100 kemenangan, maka raja akan memberikannya kebebasan bersyarat. Dan 4 bulan kemudian dia mencapai kemenangan tersebut! Yah. Sekitar satu kemenangan tiap harinya bukan? Tapi rupanya penduduk tak menginginkan si pembunuh bebas berkeliaran. Layaknya binatang buas di sebuah kebun binatang. Mereka lebih dicintai jika terkurung di balik jeruji. Kyros menyadari dirinya serupa dengan binatang buas tersebut. Memilih tetap menjadi gladiator dan tak berhenti bertarung. Tak berhenti pula meraih kemenangan. 200. 300. Kemahsyurannya melintasi samudera. Bajak laut berdatangan untuk menantang yang tak terkalahkan. Raksasa dikalahkan. Manusia Ikan tumbang di pertarungan dalam air. Tahun keempat. 1000 Kemenangan dicapai. Khalayak yang menghujat si pembunuh berubah mengidolakan sosok yang membanggakan Colosseum!

Masa lalu tetap akan membayangi. Kyros belum bisa memaafkan dirinya sendiri di masa lalu, walaupun khalayak 'sepertinya' sudah bisa menerima sosoknya dengan baik. Kefrustasian yang sampai membuatnya mengucapkan kata-kata tabu.

"Aku hanya berharap.. semua orang lupa aku pernah ada"

Tabu? Iya. Karena secara tragis dia akan menjadi orang pertama yang terlupakan di Dressrosa.

4. 9 tahun kemudian. Seorang petarung misterius bernama Ricky menjadi penantang ke 3000 Kyros. Mengetahui si gladiator misterius adalah sang raja sendiri, Kyros sedikit menahan diri. Dia terkena serangan sekali saja di pelipisnya. Luka yang kelak akan membekas terus menerus. Satu serangan yang juga tercatat di patung perunggu si legenda. Patung Kyros 'mungkin' segera dibuat setelah 3000 kemenangan tersebut oleh sang raja sendiri untuk menghormati sosok legenda.

Epic ending. 3000 kemenangan. 1 luka di pelipis. Ricky--Raja yang menyamar--sebagai lawan terakhir. Tak ada pertarungan ke 3001 karena segera setelah pertarungan ke 3000 Kyros berhenti sebagai Gladiator. Menjadi pasukan kerajaan. Tak makan waktu lama tentu saja mengingat kehebatannya, 1 tahun kemudian dia berhasil menjadi kapten pasukan kerajaan. Kita bisa melihat Tank Lepanto disana, sepertinya bekerja sebagai bawahan Kapten Kyros.

Oh ya. Bekas luka atau codet.Barangkali karena Oda pernah menjadi asisten Nobuhiro Watsuki di Manga Rurouni Kenshin--di Indonesia diterbitkan dengan judul Samurai X--dia jadi lebih memperhatikan masalah yang satu ini. Tentu kalian tahu luka legendaris berbentuk X di pipi kiri Kenshin Himura. Luka silang yang sebenarnya berasal dari dua sebab yang berbeda. Salah satunya adalah luka dari mantan istrinya sendiri yaitu Tomoe. Luka emosional itu tak pernah hilang dari pipi Kenshin, padahal luka lain yang dia terima bisa hilang. Odacchi sepertinya menerapkan hal yang sama untuk luka-luka penuh makna di One Piece. Luka di dada Luffy yang merupakan bekas pukulan magma Akainu. Luka silang di dada Zoro saat kekalahan telaknya melawan Dracule Mihawk. Dan sekarang, luka di pelipis Kyros serta luka di atas mata kiri Raja Riku yang notabane disebabkan oleh Kyros sendiri saat perjumpaan pertama mereka. Kalian bisa menemukan bekas-bekas luka penuh makna lainnya di karakter lain seperti Crocodile yang mukanya terpampang codet melintang. Walau untuk sekarang belum jelas itu disebabkan oleh apa.

5. Sedikit bumbu komedi romantis antara Scarlet dan Kyros disisipkan Odacchi agar flashback Kyros tidak melulu berkesan 'suram'. Haha. Scarlet yang digambarkan sebagai gadis keras kepala tidak ikut terpikat pesona Kyros yang menjadi populer di kalangan wanita. Viola mengingatkan kakanya untuk tidak membuka luka lama. Tapi rupanya si kakak aslinya emang keras kepala. Hanya saja.. Selalu ada kata hanya saja.. Jika seorang gadis keras kepala jatuh cinta, dia juga takkan bisa dihentikan. xD Dan memang itulah yang kemudian terjadi.

"Jangan pernah menyentuh kami berdua! Mengerti?"

Menolak Kyros sebagai pengawal, Scarlet dijaga pasukan kelas dua. Dia kena batunya! Pengawalnya terbunuh, dia sendiri diculik dan dibawa jauh oleh dua kapal bajak laut. Kyros berenang mengejar dua kapal tersebut. Heroik! [Walau Rayleigh yang berenang melintasi Calm Belt masih jauh lebih heroik. Haha. Jangan dibandingkan dengan makhluk yang satu itu lah pokoknya]. Apapun, Kyros membantai bajak laut penculik Scarlet. Ultimatum dari Scarlet yang meminta Kyros untuk tidak pernah menyentuhnya terpaksa dilanggar saat Kyros berusaha menyelematkan gadis tersebut. Tapi tenang. Scarlet yang ketakutan tidak marah. Dia justru memeluk Kyros yang telah menyelamatkannya.

Segera setelahnya, semua berlangsung cepat. Perubahan hati gadis keras kepala yang jatuh cinta tak bisa diterka-terka. Sang putri jatuh hati terhadap sosok idola yang telah menyelamatkan nyawanya.

6. Flashback singkat ini memang memberi kesan kalau perjalanan asmara Kyros dan Scarlet cenderung begitu singkat, prematur bisa dikatakan. Hahaha. Tapi di poin selanjutnya aku akan menjelaskan bahwa barangkali 1-2 tahun berlalu sejak Scarlet membentak Kyros dan begitu membencinya. Prosesnya tidak secepat yang kita baca. Odacchi berusaha menyingkat cerita dan tak mau membuang-buang halaman.

Yang pasti, musim berganti. Dari musim semi dimana dua sejoli ini masih duduk berjauhan, hingga musim dingin saat mereka duduk dibawah satu naungan payung. Kyros mundur dari pasukan penjaga Scarlet. Riku menyadari orang ini jatuh hati terhadap anaknya. Sekali lagi, sebagai raja yang bijak, pandangan Kyros sangatlah luas.

"Secara individu, aku yakin masyarakat bisa merestui hubungan kalian berdua. Tapi sebagai sebuah kelompok, barangkali mereka takkan pernah bisa melupakan tindakan kriminalmu di masa lalu. Khalayak sungguh merupakan sebuah entitas yang membingungkan"

Lagi. Komedi romantis. Scarlet tak pikir panjang untuk memalsukan berita kematiannya. Sang Raja sepertinya tahu dia takkan bisa mendebat anaknya yang satu ini, jadi merelakan hal tersebut. Sang Putri dikabarkan meninggal karena penyakit dadakan. Aslinya Scarlet dan Kyros menikah dan tinggal di sebuah rumah kecil di padang bunga. Bahagia.

Oke. Setelah membaca cerita yang sebenarnya. Ternyata kisah asmara Kyros dan Scarlet jauh dari kesan sinetron Indonesia seperti yang kuteorikan sebelumnya. Lebih natural. Karena aku sempat berteori Riku tidak merestui hubungan mereka berdua. Scarlet terusir dari rumah. Bla bla blaah xD Haha.

7. Bagaimana urutan yang jelas untuk semua peristiwa di atas? Karena flashback Kyros rentetan peristiwanya berpatokan terhadap usia si tokoh, sedangkan kita belum tahu usianya sekarang berapa, susah menentukan kapan pastinya semua hal di atas terjadi. Tidak ada yang tahu berapa tahun silam saat Kyros bertemu Riku misalnya. Tapi--sekali lagi ada tapinya--Odacchi memberikan pembaca titik temu. Brilian. Dimana menemukan titik temunya? Di monumen patung perunggu Kyros!

Yap. Patung itu mengisahkan legenda Kyros ada hingga 20 tahun silam. Artinya? Pertarungan ke 3000 Kyros melawan Ricky, yang juga merupakan pertarungan terakhirnya di COlosseum adalah 20 tahun silam! Dan usia Kyros saat itu? 24 tahun! Sudah jelas artinya bukan? Usia Kyros sekarang adalah 44 tahun! Kalau sudah tahu usia orang ini, sisanya bisa mengikuti

-29 tahun silam. Kyros umur 15 tahun bertemu Raja Riku. Dia diajak menjadi petarung Colosseum
-25 tahun silam. Tahun keempat Kyros berada di Colosseum. Umur 19 tahun. Kemenangan ke 1000
-20 tahun silam. Tahun kesembilan Kyros berada di Colosseum. Umur 24 tahun. Kemenangannya ke 3000. Pertarungan terakhirnya. Melawan Ricky, Riku yang menyamar.

Tak jelas kapan patung perunggu itu dibuat, tapi yang pasti terukir di patung itu kalau pertarungan terakhir Kyros terjadi 20 tahun silam. Di monumen itu juga dijelaskan kalau dia hanya sekali terluka. Yap. Luka dari sang raja

-19 tahun silam. Kyros berusia 25 tahun menjadi Kapten pasukan kerajaan. Saat itu Scarlet berusia 16 tahun. Viola 10 tahun

Nah! Kita tak bisa tahu dengan pasti kapan mereka menikah, kapan Scarlet diberitakan tewas. Barangkali setidaknya satu tahun telah berlalu sejak Scarlet membentak Kyros dan berubah menjadi jatuh hati kepadanya. Ada jarak 3 tahun dari momen ini hingga Rebecca lahir.

-16 tahun silam. Usia Kyros 28 tahun. Usia Scarlet 19 tahun. Rebecca lahir. Kesimpulan ini didapat karena usia Rebecca sekarang 16 tahun

Banyak hal menyenangkan terjadi di selang waktu setelahnya. Hingga 6 tahun kemudian Doflamingo tiba

-10 tahun silam. Great Fire of Dressrosa. Usia Kyros 34 tahun. Scarlet 25 tahun. Rebecca 6 tahun. Doflamingo tiba di Dressrosa. Kyros kehilangan kakinya demi menyelamatkan Raja Riku. Dia menjadi boneka pertama Dressrosa dan terlupakan. Scarlet tewas di usia 25 tahun.

8. Ada beberapa hal kecil yang menarik untuk diikuti. Pertama dalah Viola. Ternyata salah satu jurus Giro Giro no Mi "Peeping Mind" yang bisa membaca isi hati orang lain tak mengharuskan dirinya untuk menempelkan dahi kepada target! Dengan kata lain, asal berpose seperti teropong terbalik dan melihat target dari jauh, VIola bisa membaca pikiran siapapun! Ngeri! Awalnya aku berpikir Viola harus menempelkan dahinya ke target untuk membaca pikirannya, karena dia menempelkan dahinya ke Sanji saat melakukan jurus tersebut. [Chapter 712-Violet]. Ah jangan-jangan Viola sekedar pengen dekat sama Sanji aja ya di kala itu. Haha. Benar-benar jatuh hati kepada Mr Prince, eh, Princess VIola?

Yang kedua adalah perbedaan ingatan. Pada ingatan Rebecca, hanya ada dirinya dengan sang ibu menyaksikan kota yang terbakar [Chapter 721-Rebecca dan Soldier-San]. Kenyataan tidak demikian. Ingatan Rebecca berubah karena efek kekuatan Sugar. Aslinya pada momen itu, Kyros ada di sana berdiri bersama mereka. Meminta mereka pergi ke Padang Bunga Merah. Kecintaan Odacchi pada detail sangat terlihat di momen ini.

Yang ketiga adalah kenekatan Kyros memotong kakinya sendiri saat Riku nyaris dieksekusi di depan matanya. Hebatnya.. Kegilaan yang nyaris dilakukan Zoro di Little Garden ternyata dilakukan oleh Kyros. Memotong kaki untuk melepaskan diri. Inti dari peristiwa ini adalah, TAK SATU ORANGPUN pernah melukai Kyros secara serius! Ingat, luka oleh Ricky karena Kyros menahan diri. Di flashback barangkali dengan kekuatan penuh intrik, Kyros berhasil terbelenggu rantai batu laut. Entah siapa yang memerangkapnya, terlihat ada Dellinger, Sugar, Jola, Gladius, Buffalo, Machvise dan Doflamingo sendiri di hadapannya. Tapi dia tak terluka sedikitpun! Sepertinya atas pengintaian yang dilakukan Monet yang memata-matai keluarga kerajaan sebagai pelayan, Doflamingo mengetahui semua tentang Kyros. Mengajaknya bergabung! Doflamingo sendiri tak bisa menyembunyikan rasa kagetnya melihat Kyros memotong kakinya sendiri di chapter ini! Brutal.

Karenanya saat Kyros dengan percaya diri berkata kepada para kurcaci kalau dia bisa mengalahkan Doflamingo jika dia kembali menjadi manusia, kepercayaan diri itu ada pada batas kewajaran. Sama sekali bukan kesombongan! Dia tentunya sudah melatih diri selama 10 tahun (walau dalam wujud mainan) untuk bertarung hanya dengan satu kaki bukan? Sekali lagi aku melihat tag team Luffy dan Kyros sangat cocok untuk menumbangkan Doflamingo. Untuk ke depannya kelak, Kyros barangkali bisa meminta bantuan dokter bedah kelas atas bernama Trafalgar Law untuk memberikannya kaki baru. Haha. Kebetulan? Tidak. Odacchi sudah memperhitungkannya

Yang keempat adalah sosok wanita berumur saat kelahiran Rebecca. Ada yang bilang itu Sang Ratu, ada yang bilang itu sekedar bidan. Yah, karena terlalu ganjil untuk seseorang sepenting Ratu hanya muncul sekali di sebuah panel kecil, maka aku lebih cenderung mengasumsikan itu adalah seorang bidan saja. Sang Ratu lebih masuk akal diasumsikan telah lama meninggal.

9. "Perpisahan macam apa ini!!? Ini neraka!! Terlalu berat!!"
Ya. Kalimat Dr Hiluluk sepertinya merangkum perasaan Kyros di saat itu. Hujan malam mengguyur. Tangan mainan bahkan tak merasakan hangatnya tubuh tak bernyawa di dalam pelukan. Seperti itu semua masih belum cukup, di akhir hayatnya Sang Istri bahkan tidak mengenal sosok yang memeluknya erat tersebut. Ultimate Tragedy. Dan tak ada air mata yang bisa keluar dari bola mata mainan.

Moment of Silence. Berhenti sejenak untuk menghayati momen menyedihkan tersebut. Karena selanjutnya tak kalah menyedihkan. Sejak saat itu Kyros--yang kemudian menggunakan nama Soldiersan--mengasuh anak semata wayangnya. Sendirian berjuang selama 10 tahun. Sendirian dalam wujud boneka tak berdaya. Tak pernah sekalipun orang ini mengkhianati kata-katanya sendiri.

"Aku kan selalu ada disisimu"

Kalimat yang kelak selalu disenandungkan Rebecca kecil.

"Soldier-San pemberani. Diakan selalu ada disisimu~~Soldier-San pemberani. Diakan selalu ada disisimu~~" [Chapter 721-Rebecca dan SoldierSan]

The Hell, Oda! xD Bikin nangis aja kerjaanmu.

10. Oh ya. Ada yang nanya, kalau Scarlet diberitakan tewas, kenapa khalayak tahu Rebecca itu cucu Riku? Sederhana. Doflamingo yang memberitahukannya. Sebagai bentuk 'hukuman' mental kepada Rebecca. Karena dengan begitu dia akan dibenci semua orang. Selalu menerima hujatan di setiap pertarungannya. Doflamingo barangkali cukup berkata, Rebecca adalah anak Scarlet. Dan khalayak tidak akan mempertanyakan detailnya, apalagi siapa ayahnya. Karena di Dressrosa saat ini, anak tanpa ayah sudah biasa [Chapter 717-Yang terlupakan di Dressrosa]

Viola (yang artinya sekarang berusia 29 tahun) menyadarkan Soldier-San dari lamunan. Gladius menaiki tangga, menyadari kalau Doflaemon adalah penyamar. DOflaemon sendiri sepertinya sudah bergegas menuju Lift Istana. Disana tentu dia akan bertemu Lao G. Soldier-San memutuskan sudah saatnya mereka menyergap Doflamingo! Poin ini mencapai klimaks

Beralih ke Colosseum. Burgess tanpa perisai lengan ternyata masih bisa menggunakan "Wave Motion Elbow". Jika sebelumnya dia menggunakan lengan kanan, kali ini lengan kiri pun tak masalah. Sabo menghindar dengan mudah, seolah-olah gembira Burgess sedikit demi sedikit menghancurkan Colosseum. Kenapa? Barangkali kekacauan di Colosseum adalah salah satu agenda pasukan Revolusi, Entah rencana besar apa yang sedang mereka lancarkan. Di lain sisi, Rebecca terpuruk mengetahui Diamante lah yang membunuh ibunya. Perisai Barto tak bergeming dengan serangan fisik, tapi serangan kata-kata dari Diamante tidak bisa ditahan perisai itu.

Fraland tidak suppa minggu ini!!! T-T Sudah sewajarnya. Tugas mempertahankan diri bukan keahlian Franky. Dia adalah ahli merusak. Kalau dia tidak bertugas menahan Marinir dan Opsir Doflamingo lain di Rumah Mainan, dia bisa saja menghancurkan bangunan tersebut dengan lasernya. Yap. Franky adalah spesialis merusak! Sejak jaman Coup De Vent, serangannya selalu berakibat Mass-Destruction. Apalagi sekarang ditambah Laser. Jadi saat ditugasi menahan musuh, apalagi kali ini 3 orang opsir dan mungkin ditambah Bastille sendiri, dia tidak berdaya. Yah. Tak masalah. Kalau tahu Operasi SOP sukses, Franky kurasa punya banyak alat untuk bisa kabur dari situasi tersebut. Kemudian tinggal minum Cola untuk kembali ke medan pertempuran. Praktis dan selalu suppa. xD

11. Yang menarik adalah suara hati para boneka. Khususnya para petarung handal di Colosseum! Sepertinya serentak, orang-orang ini menaruh harapan kepada Usopp! Ketika arc ini dimulai, banyak yang berpikir Luffy lah yang akan membuat mereka semua berada dalam satu komando. Tapi rupanya Usoland akan mengambil peran itu! lol. xD Cavendish berkata dia akan berhenti mengejar Topi Jerami. Hajrudin (Generasi baru Raksasa ELbaf) bersedia menjadi bawahan Usopp, yang menjadikannya raksasa kelima yang berteman dengan Usopp. Dagama tak segan memberikannya kekayaan! Hanya satu momen. Hanya satu peristiwa. Usopp berhasil meraih kemahsyuran, kekayaan dan kesetiaan. Itulah kapten Usopp kita. Haha. 8000 pengikut bukan lagi sebuah bualan.

Walaupun tak diperlihatkan, jelas sekali sempat terjadi pertarungan sengit. Usopp berusaha semampunya menghadapi musuh yang memang berada di luar levelnya. Palu 100 ton pun dikeluarkan, tapi tak banyak membantu. Elemen lengket dari Trebol mengakhiri perlawanannya. Sugar mendekat. Tatababasco ditangannya.

12. Satu kata. Brilian. Konklusi yang tak terpikirkan oleh siapapun. Sejak awal Usopp bukanlah Shikamaru yang penuh strategi untuk melawan musuh. Atau Batman yang menggunakan kejeniusannya untuk menuntaskan perlawanan para psycopath. Usopp tidak sejenius mereka. Odacchi pernah berkata dalam sebuah interview, Usopp adalah sosok yang paling manusia di antara anggota Topi Jerami lainnya. Kali inipun begitu. Dia sudah berusaha. Logia macam Trebol bukanlah lawan cocok untuknya. Pun dia telah melakukan beberapa trik untuk menakuti Sugar, seperti Palu 100 Ton yang berakhir gagal. Tapi itulah Usopp. Dia sudah berusaha. Beban yang diberikan semua orang padanya sangat besar. Tapi dia tak pernah gagal membayar kepercayaan tersebut. Walaupun kali ini sedikit ada sentuhan campur tangan langit. Haha

Sugar tak mengantisipasi hal tersebut. Karena dia mengira Tatababasco efeknya membunuh, bukanlah sesuatu yang super pedas. Jadi ekspresi 'brutal'Usopp sangat mengejutkannya! xD Ditambah hidung aneh yang memang merupakan hidung teraneh di dunia [menurut Mr 2 Bon Clay]. Operasi SOP berhasil. Sugar tumbang. Selanjutnya?

Kacau.

13. Yap! Kacau. Chaotic. Trebol adalah sasaran empuk pertama amarah petarung-petarung handal Colosseum. Ada beberapa petarung mumpuni yang bisa mengatasi kemampuan logianya. Cavendish dan Don Chinjao misalnya. Di lain tempat, Marinir akan bimbang. Keraguan akan menghampiri mereka saat mereka mengingat kembali sosok peserta-peserta Colosseum. Di benak mereka akan muncul pertanyaan "Siapa musuh sebenarnya di sini?".

Colosseum? Apalagi. Mainan-mainan yang duduk disamping para manusia akan kembali normal. Ricuh. Pertarungan di arena akan semrawut. Incaran ke 5 peserta menjadi jelas. Rebut Mera Mera no Mi dan segera tinggalkan Colosseum.

Dan akhirnya kita akan melihat. Ekspresi tak percaya di wajah Mastermind sejati bernama Doflamingo. Barangkali hari ini akan dikenangnya sebagai hari pertama kekalahan telaknya saat menjadi Bajak Laut. Semua sudah berada di luar kendalinya sesaat setelah Usopp menuntaskan Operasi SOP.

Bravo. Usoland. Bravo.

Aku minta maaf Review 741 kemarin tidak ada, dan 742 telat ke hari minggu. xD Aku agak sibuk belakangan. Doakan aja supaya review ke depannya bisa lebih tepat waktu.



Yah.. Pokoknya SALAM SUPPAAAA!!!

source : Bung Tony


Terimakasih telah membaca Review One Piece 742  semoga bermanfaat.


keywords: Review One Piece 742, Ulasan One Piece 742, Prediksi dan Teori One Piece 742

2 Comments

  1. MANTAP review nya pak broww, keep goin lahh
    gak ada review yg sedeteil di sini......

    ReplyDelete
  2. Salam suppa agan adi, terima kasih atas review nya. Saya merasa menjadi bagian kru kapal Luffy sama jika membaca review anda. Terima kasih gan.
    Ditunggu review chapter 743 nya. Hehe

    ReplyDelete

- Attitude
- No SARA

Thank you for your comments