Review One Piece 743 : Selamat pagi Nakama One Piece semua salam suppa!! Seperti biasa sehari setelah chapter rilis, kita bahas isinya secara tuntas.
Salam suppa nakama semua!! Tentunya sudah tuntas baca chapter suppa Opic 743-Dressorasa yang Bergejolak. Memang sesuai judulnya. Gejolak! Heboh! Banyak sekali yang terjadi. Banyak sekali yang bisa dibahas. Momen Opic terjadi di sana sini. Ketika Usoland dengan susah payah berucap kalau semua berjalan sesuai rencana. Luar biasa! Saat Kyros memenggal kepala Doflamingo dengan begitu telak. Memberikan begitu banyak tanda tanya! Atau dikala Sabo menghancurkan arena dengan Nafas Naga. Awsum! Aku bilang chapter ini dikemas secara lengkap. Dari adegan yang bikin haru, yang bikin merinding hingga yang mengagetkan.
Ekspresi tak percaya terlihat di paras sang Mastermind. Dia yang selalu berada satu langkah di depan lawan menyadari pada akhirnya situasi berada di luar kendali. Law sama saja. Rencana untuk meledakkan Pabrik Smile belum juga terlaksana. Dua orang yang saling adu kecerdasan di awal arc tak berdaya dengan situasi ajaib yang dibawa oleh Topi Jerami. Terbawa arus. Kelompok Raja Bajak Laut masa depan pergerakannya tak bisa dikendalikan. Langsung saja reviewnya.
1. Tentu saja. Ilustrasi cover terakhir adalah Vivi dan Karu. Karu berlagak seperti seekor merak dengan ekor kembang yang menawan. Ilustrasi pesanan Mokuku ini juga memperlihatkan supporter Alabasta di belakang. Tidak ada yang spesial di cover ini kecuali kebijakan Odacchi yang selalu memasukkan Vivi dan Karu sebagai ilustrasi cover. Tentu paham maksud dibaliknya bukan? Odacchi berkeinginan agar pembaca terus mengingat keberadaan dua anggota Kelompok Topi Jerami ini. Walau mereka tak memiliki angka anggota. Walau mereka tidak melanjutkan perjalanan. Walau tanda X di lengan kiri telah terhapus. Di hati Odacchi ataupun pembaca, Vivi dan Karu sejatinya tetaplah anggota sah Topi Jerami.
'Apapun yang terjadi... Mulai saat ini tanda di lengan kiri kita selamanya akan menjadi tanda persahabatan'
Sekali lagi kuingatkan kalau ini adalah ilustrasi cover terakhir. Dan karena tak ada jadwal pada minggu depan One Piece mendapat jatah cover berwarna, bisa diasumsikan kalau minggu depan kita akan berkutat dengan coverstory yang baru! Villain mana lagi kah yang akan menjadi artis cover kita? Terakhir adalah Caribou dari Arc Pulau Manusia Ikan. Siapa yang pantas untuk menjadi artis selanjutnya dari Arc Punk Hazard? Apakah Monet dan Vergo? Ataukah Yeti Cool Brother? Bisa juga kita akan kembali ke vilain di Pulau Manusia Ikan seperti Wadatsumi misalnya? Wadatsumi dibuang ke laut jauh karena ikut serta dalam kudeta Kerajaan Ryuugu[Chapter 649-Ikan Air Tawar dan Laut yang Menari]. Mungkin Odacchi masih ingin mengeksplorasi daerah-daerah asing penuh misteri di lautan dalam.
Yang menurutku layak untuk diikuti.
2. Teriakan Usopp dan Sugar menggema di ruang bawah. Semua orang mendengar. Kemudian hening. Trebol terhenyak. Suku Tontatta dengan mulut terbuka lebar kaget tak percaya.
Setelah itu semua berlangsung cepat. Sangat cepat. Pertama-tama Robin kembali ke sedia kala. Barangkali jedanya hanya sepersekian detik, tapi Robin memang yang pertama kembali normal karena dialah boneka terakhir yang dibuat Sugar. Selanjutnya pun demikian. Petarung Colosseum kembali normal satu per satu. Orlumbus. Cavendish. Chinjao. Sai. Hajrudin. Keroco Doflamingo di pelabuhan bawah panik menyaksikan. Begitu pula di kolong pembuangan, boneka-boneka yang terbuang pun ikut normal kembali.
Trebol bergegas menghubungi Doflamingo. Memberitahukan situasi terburuk yang telah terjadi. Ekspresi tak percaya itu akhirnya muncul juga. Ekspresi yang jarang sekali terlihat di wajah penuh percaya diri Sang Mastermind.
Bisa terlihat refleksi Denden Mushi yang sedang menangis di kacamata hitamnya. Apakah engkau juga sedang menangis, hai Iblis Langit?
Mimpi buruk satu dekade terlepas sudah. Satu tindakan legendaris dari si ahli berbohong akan berkumandang ke seantero Dressrosa. Kabar burung akan tersebar cepat tentang adanya seorang pahlawan yang telah berhasil mengangkat kutukan yang begitu mengerikan. Ceritanya akan termahsyur, mungkin akan didongengkan hingga ratusan tahun ke depan. Patung pun sudah pasti akan dibuat. Usopp dari Kelompok Topi Jerami, itulah dirinya.
3. Seluruh kota Dressrosa ricuh. Semua mainan kembali ke sedia kala. Dari Sevio di Selatan, hingga Cartha di Timur. Yang kembali tidak hanya keluarga dari penduduk Dressrosa seperti Onepoco--sepertinya punya nama asli Milo. Ada pula mainan monyet berwujud asli gorila mengamuk di Coloseum. Buruh-buruh mainan di pelabuhan selatan berubah jadi bajak laut. Prajurit Dressrosa di timur kembali. Parlemen Pemerintahan. Marinir. Bangsawan Negara lain. Kutukan Hobi Hobi hinggap ke berbagai macam orang, tak terkecuali binatang buas.
Laporan datang silih berganti. Marinir turut serta mendengarkan, wajar saja karena mereka mempunyai Kuro Denden Mushi yang bisa menyadap saluran pribadi. Selain serangan binatang buas, bajak laut yang telah terbebas juga membahayakan penduduk sipil. Fujitora diam. Sepertinya sedang menimbang situasi. Apa yang harus dia lakukan mulai sekarang?
Ingat ucapan Isho ketika awal-awal kemunculannya? [Chapter 705-Maynard si Pemburu]
'Sebelum menghitung jumlah musuh yang harus dihadapi.. Kita harusnya lebih dulu menghitung jumlah orang yang harus kita lindungi'
Prioritas. Fujitora lebih mementingkan keselamatan penduduk dibandingkan mengejar musuh nyata. Orang yang berniat menghancurkan sistem Shichibukai ini sepertinya akan mengesampingkan Doflamingo untuk sesaat. Marinir dibawah komandonya akan berusaha sekuat tenaga memastikan keamanan penduduk sipil tak berdosa. Artinya? Fujitora dan Marinir akan keluar papan permainan. Kabar baik bagi Doflamingo karena jika Isho ikut berbalik melawannya maka habislah sudah.
Kabar baik pula bagi Kelompok Topi Jerami, karena Admiral yang satu ini untuk sementara berada di level yang berbeda dengan pemain lain. Barangkali--sekedar barangkali--hanya Sabo yang bisa menandinginya.
4. Suppa Franky menyeringai. Walaupun babak belur, menyeringai. xD Sepertinya puas usahanya menahan musuh di Rumah Mainan tak sia-sia. Usoland telah membayar kepercayaan yang diberikan. Apa selanjutnya Franky? Masih punya trik atau senjata khusus untuk melarikan diri dari kepungan musuh kan? Badan segede gitu harusnya punya peralatan lebih memukau daripada badan kecilmu sebelumnya. Ayolah Battle Franky 37-Armored Me! Jangan mengecewakan penggemarmu!
Dellinger, Senor Pink dan Machvise juga telah menerima informasi tentang tumbangnya Sugar. Walaupun di awal ucapannya Senor Pink meledek Sugar, pada akhirnya ternyata dia mencemaskan kondisi 'gadis kecil' itu. Memang peran mereka adalah antagonis, tapi Bajak Laut Doflamingo masih memiliki 'Code of Honor' di antara mereka. Masih sangat terlihat kepedulian antar sesama nakama.
Kemudian Odacchi mengalihkan adegan ke istana. Zoro berdiri disana, di hadapan lorong kastil yang sudah berubah bentuk. Sendirian. Tak ada Pica. Kemana dia pergi? Kenapa dia harus pergi? Jawaban pertanyaan ini akan menjawab pertanyaan lain di chapter ini.
5. Robin sepertinya belakangan selain berprofesi sebagai Arkeolog di Kelompok Topi Jerami, dia memiliki profesi sampingan sebagai perawat. xD Haha. Ingat saat Robin memangku Chopper yang tak bisa bergerak setelah memakai Monster Point di Pulau Manusia Ikan? Saat itu Sanji juga berkata dia kelelahan dan berharap dipangku. Lol. Tentu saja si koki mesum tidak mendapat jatah. Beberapa saat setelahnya Robin juga membantu Chopper merawat Luffy yang tak sadarkan diri karena kehabisan darah setelah berusaha menghancurkan Noah. [Chapter 648-Jalan Setapak Menuju Mentari]. Kali ini juga demikian! Usopp mendapatkan jatah pangkuan dari perawat dadakan Topi Jerami. Haha. Sanji. Semoga suatu saat kamu juga dapat merasakannya.
Tontatta menyaksikan Sang Pahlawan babak belur demi mereka. Menangis terharu akan perjuangan yang begitu hebat. Mereka berjanji pasti akan membuatkan patung untuk Usopp! Patung kedua! Patung pertama sudah dibuatkan penduduk Skypiea di pintu masuk menuju Usopp WagomuLand! Sebuah Taman Bermain di atas Langit yang dibuat penduduk Skypiea, dengan dasar ide yang didapat setelah Usopp memperkenalkan karet kepada mereka! Bahkan di Taman Bermain itulah orang-orang yang berinteraksi dengan Topi Jerami bekerja sekarang. Aisha menjadi gadis penjual balon Awan. Conis dan Laki membuka kedai kafe Labu. Sementara Nola menjadikan dirinya wahana bernama Nola-bungee. [Dari Geladak Kapal Seluruh Dunia Vol 28-30]. Luar biasa sekali Usopp. Di sana namamu juga telah terukir jelas di monumen. Bahkan Luffy masih belum memiliki monumen sendiri. xD Satu hal yang pasti, di akhir cerita Usopp akan mempunyai ratusan cerita yang bisa diceritakannya kepada 'calon istri' masa depannya, Kaya.
6. "Karena tak diragukan lagi.. anda adalah pahlawan kami!!!" Teriakan lantang dari Leo ini memberikan kesempatan munculnya momen epic segera setelahnya. Dengan bersusah payah, jempol tangan kanan terangkat. Inilah Punch Line chapter ini!
"...Semuanya berjalan sesuai rencana"
OPIC!!! Oke. Aku tahu Usopp bohong. Tapi tetap saja OPIC! Keterlaluan sekali! xD Momen yang satu ini memberikan perasaan merinding yang nyata.
"Teman-temanku akan mengurus sisanya... Pertarungan yang sebenarnya baru saja dimulai"
Panel setelahnya menampilkan wajah frustasi Doflamingo. Sepertinya berusaha mencerna situasi dengan baik. Suara terdengar dari seluruh pelosok. "Doflamingo adalah Sang Iblis". "Laporkan dia ke Pemerintahan". "Keluar kau Doflamingo, kami menginginkan kepalamu". DRESSROSA PANIK.
Oh ya. Jika kalian melihat tata ruang Dressrosa di chapter ini, akan terlihat benteng memanjang memotong dataran tinggi tempat istana berada. Sepertinya atas benteng tersebut juga bisa berfungsi sebagai jembatan penghubung. Aku bisa membayangkan Doflamingo berusaha kabur dari situasi pelik melewati jembatan tersebut dan Luffy mengejarnya. Pertarungan OPIC di atas benteng dimana di bawah mereka adalah kota-kota berpenduduk yang bisa menyaksikan!
7. Aku sudah mengatakan hal ini di chapter sebelumnya, tapi akan kukatakan sekali lagi. Karena sepertinya tak cukup hanya dikatakan sekali. Kejadian yang dialami Kyros adalah tragedi. Ultimate Tragedy. Air mata yang tercucur dari mata Viola dan Riku di chapter kali ini menegaskan hal itu. Mereka sepertinya sukar membayangkan seberat apa kesedihan yang ditanggung Kyros selama sepuluh tahun terakhir. Lihat saja Viola berusaha keras menahan air mata sembari menjelaskan semuanya kepada Luffy. Dan bagaimana Riku nampak tak bisa memaafkan dirinya yang bisa-bisanya telah melupakan sosok hebat tersebut.
Berikut ini pertunjukan sihir Odacchi muncul kembali. Sentuhan emas yang tak pernah berhenti diberikan. Brilian.
10 Tahun silam. Di aula istana. Di kala itu di hadapan Kyros ada Riku yang tak berdaya di tangan musuh. Kyros yang terbelenggu memotong kaki kirinya sendiri untuk membebaskan diri. Dengan sebelah kaki dia menyerang Doflamingo dengan beringas. Mengayunkan pedang dengan dua tangan berniat memenggal kepala musuh yang ada dihadapannya. Tapi Sugar ada disana. Gagal.
"Maafkan diriku yang telah membuatmu menunggu selama 10 tahun"
10 tahun kemudian. TEPAT di aula yang sama. Kalian bisa melihat jendela yang digunakan Soldier-San dan Riku untuk kabur di malam itu SAMA dengan jendela yang digunakan Luffy untuk masuk membawa Viola dan Soldier-San satu dekade kemudian! Ruangan yang kini bernama Aula Kartu--Hall of Suit. Di hadapan Kyros sekali lagi ada Riku yang tak berdaya di tangan musuh. Masih dengan kaki kiri putus, Kyros menerjang Doflamingo. Dengan pose mengayun pedang dengan kedua tangan yang persis sama dengan 10 tahun silam. Tak ada Sugar. Doflamingo dalam keadaan panik tidak siap.
WUUUSH. Penggal.
8. Bagaimana bisa? Trik. Pasti trik. Aku bahkan tak merasa perlu berdebat tentang hidup matinya Doflamingo karena dia 99% masih hidup. Tapi pertanyaannya adalah bagaimana dia bisa keluar dari situasi tersebut? Banyak yang berspekulasi. Banyak yang berteori. Tapi pertama-tama kita analisa dulu fakta yang disajikan momen tersebut.
Pertama adalah kondisi mental Doflamingo saat itu. Panik. Tak mungkin ada orang yang bisa tetap tenang menghadapi kehancuran sebuah rencana rapi yang dibangun selama 10 tahun. Tak terkecuali seorang Doflamingo. Keringat tak henti bercucuran dari keningnya. Dia sedang berpikir keras berusaha memikirkan jalan keluar dari situasi pelik yang dihadapi. Saat pikiran lagi kacau, saat seseorang dalam keadaan panik, penggunaan KenbunShoku Haki tidak bisa maksimal. Kenbunshoku tidaklah selalu aktif. Untuk menyadari adanya Aura Buas yang siap menyambar jelaslah sangat sulit. Ingat Enel? Setujukah kalau kukatakan Enel adalah Ahli Kenbunshoku Haki alias Mantra terbaik sejauh ini? Bahkan sang maestro mantra sekelas Enel pernah tidak mengaktifkan mantranya karena mengira serangan Luffy takkan bisa melukainya. Baru setelah kena hajar sekali dia mencoba menenangkan pikiran dan menggunakan mantra, membuat Luffy kewalahan. [Chapter 279-Bajak Laut Luffy melawan Dewa Enel] Kesimpulannya adalah sangat wajar serangan Kyros berhasil di momen itu.
Kedua adalah reaksi Baby 5 dan Buffalo. Mereka berteriak kaget. Jikalau Ito Ito no Mi memang bisa menyelamatkan Doflamingo saat kepalanya terpenggal, mereka tak perlu sepanik itu. Ingat Buggy? Saat Zoro menebas Buggy menjadi dua. Tak satupun anak buahnya kaget, malah cekikikan meremahkan. Mereka tahu tebasan Zoro tidak akan memberi masalah kepada Bara Bara no Mi. [Chapter 10-Apa yang terjadi di Bar] Dengan kata lain, Doflamingo kemungkinan besar selamat dari kematian bukan karena ito ito no mi. Melainkan sesuatu yang lain. Kecuali Ito Ito no Mi lebih banyak menyimpan misteri. Bahkan misteri yang tidak diketahui nakama yang sudah bersamanya selama belasan tahun seperti Baby 5 dan Buffalo. Mungkin, tapi kurang masuk akal.
Ketiga adalah tak ada darah yang muncrat. Memang tebasan Kyros secepat kilat--sesuai namanya. Tapi mustahil tak ada darah keluar ketika kepala itu jatuh ke lantai. Jadi jelas ada sesuatu disini.
Keempat adalah ekspresi terganggu di wajah Doflamingo. Semula panik ketika menyadari siapa Kyros. Tapi saat kepalanya tertebas, ekspresinya bukan ekspresi cemas. Tapi ekspresi kesal. Kenapa?
9. Teori yang paling populer tentu adalah ini semua perbuatan Law. Asumsi ini muncul karena Law melihat kedatangan Kyros. Dan Ope Ope no Mi adalah penjelasan logis masih hidupnya seseorang yang kepalanya telah terpenggal. Ah, masa sih? Ada beberapa kejanggalan dari teori ini.
Pertama adalah Law harus merubah motifnya yang semula begitu kukuh ingin membunuh doflamingo. Tentu paham kalau intrik Law sebenarnya adalah ingin membalas dendam terhadap Doflamingo karena kejadian 13 tahun--entah apa. Dia meminta Kelompok Topi Jerami menghancurkan Pabrik Smile hanya sebagai rencana cadangan. Jika dia gagal membunuh Doflamingo dengan tangannya sendiri, kaidou yang akan menghabisi Doflamingo. [Chapter 724-Strategi Law] Artinya adalah tidak masuk akal kalau Law justru menolong Doflamingo saat ini ketika Kyros berniat memotong kepalanya. Aneh. Kecuali kalau Law ikut tersadar akan sesuatu ketika Sugar tumbang, yang membuatnya menyelamatkan Doflamingo sekedar ingin berbicara lebih lanjut tentang itu. Mungkin ada seseorang di masa lalu Law yang juga telah dijadikan boneka. Tapi penjelasan itu dibangun di atas asumsi.
kedua adalah dia tidak boleh terbelenggu oleh borgol batu laut. Dia sedang terduduk di Kursi hati dengan kedua tangan terborgol. Tak perlu menjadi jenius untuk mengetahui kalau borgol itu adalah borgol batu laut. Sumpah ga masuk akal jika Doflamingo meremehkan Law dan menahannya dengan borgol biasa. Law itu bisa teleportasi sekejap dengan room. Ada juga yang bilang Law 'lagi-lagi' mengganti borgol itu dengan borgol biasa seperti di Punk Hazard. Ini Dressrosa lo. Di Punk Hazard dia bisa menukar borgol batu laut karena sudah menyiapkan borgol palsu jauh-jauh hari. Bagaimana bisa dia kabur dengan cara sama di situasi yang berbeda kali ini?
ketiga adalah yang menebas kepala Doflamingo adalah Kyros. Ingat kan? Di dalam ROOM, selama ini hanya tebasan Law yang bisa mengobrak abrik tubuh seseorang tanpa melukainya. Hanya Law dan pedang Kikoku-nya yang bisa memotong seenak jidat. Ini Kyros! Dengan pedang tajam yang baru saja dia temukan! Bagaimana bisa Law mengendalikan tebasan yang dilakukan orang lain di dalam ROOM? Belum pernah terjadi sebelumnya. Ada pula yang bilang Law menebas dengan pedangnya sendiri bersamaan dengan Kyros menebas kepala Doflamingo. Jadi Kyros sebenarnya menebas angin doang Aku tak ingin mendebat yang satu itu.
Intinya adalah teori tentang Law mungkin saja. Tapi kurang masuk akal. Jadi aku tak setuju dengan teori itu. Karena ada teori yang lain yang lebih masuk akal.
10. Castling. Atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Rokade. Sebuah istilah gerakan dalam permainan catur dimana Pion RAJA bertukar tempat dengan Pion BENTENG. Kita sudah tahu siapa rajanya. Dan kita juga tahu ada manusia benteng di Arc ini. KING 'Doflamingo' bertukar tempat dengan ROOK 'Pica'? Bagaimana bisa? Bukankah serangan Kyros datangnya secepat kilat? Hitungan detik? Tak ada kesempatan bagi Raja bertukar tempat dengan Benteng di momen itu! Tapi bagaimana kalau Raja tak pernah bertukar tempat dengan benteng? Bagaimana kalau Raja justru ikut menjadi Benteng?
Asimilasi. Meleburkan diri. Aku bilang saat pertama Pica muncul, Ishi Ishi no Mi adalah Paramecia yang sangat tidak biasa. Berbeda dengan kebanyakan Paramecia elemen yang hanya bisa menjadi atau menghasilkan elemennya, Pica tidak demikian. Pica bisa melebur dengan batu dan seluruh batu yang terasimilasi bisa dia kendalikan sesuka hati! Luar biasa. Terobosan baru buah iblis Paramecia. Pertanyaannya adalah apakah hanya sebatas itu kemampuan buah iblis Pica? Apakah ada trik lain yang bisa dia lakukan?
Menurutku ada. Yaitu mengasimilasi tubuh orang lain menjadi batu. Jadi, saat seseorang disentuh Pica, dia bisa saja mengubah struktur tubuh orang tersebut yang semula terdiri dari darah dan daging menjadi batu sepenuhnya! Hal ini akan menjelaskan banyak hal.
Katakan ketika itu Doflamingo panik. Dia tak mengetahui Kyros yang menyerangnya dengan kilat. Saat itu terlihat Baby 5 berusaha menghadang Kyros tapi Kyros jauh lebih cepat. Bagaimana kalau segera setelah meninggalkan Zoro, Pica memutuskan kembali kepada Doflamingo. Bergerak menuju aula melalui dinding istana dengan Ishi Ishi no Mi. Begitu tiba di sana, dia melihat Doflamingo tengah diserang. Momennya terlalu cepat. Dia terpaksa mengeluarkan jurusnya tersebut. Doflamingo yang menapak lantai istana jelas bisa diubah tubuhnya menjadi batu. WUUUSH! Pedang Kyros memenggal kepala Doflamingo. Tapi tubuh yang terbuat dari batu itu tidak mati. Tak mungkin mati.
Ini menjelaskan banyak hal. Pertama adalah menjelaskan kalau ini bukan perbuatan Doflamingo. Jadi kepanikannya melihat serangan Kyros tetap masuk akal. Kedua adalah ini bukan perbuatan Ito Ito no Mi. Reaksi kaget Baby 5 dan Buffalo wajar karena mereka tidak tahu Pica ikut campur tangan. Ketiga adalah muka kesal di wajah Doflamingo. Mengerti kan? Barangkali minggu depan kita akan melihat Doflamingo berkata seperti ini "Pica. Apa-apaan kau. Aku bisa menghalau serangan itu tanpa bantuanmu" atau semacamnya. Ketika struktur tubuh Doflamingo diubah Pica menjadi batu, pergerakan Doflamingo jadi sedikit kaku sehingga dia tidak bisa menghindar. Inilah yang menyebabkan kekesalan di wajah Doflamingo. Keempat adalah tubuh yang terbuat dari batu tentu takkan mengeluarkan darah ketika ditebas. Kelima adalah penjelasan kenapa Odacchi memperlihatkan kepada pembaca kalau Pica telah menghilang dari hadapan Roronoa Zoro. Seolah-olah Odacchi mau bilang Pica harus melakukan sesuatu yang penting di tempat lain sesegera mungkin.
11. Aku mendukung teori Pica bisa mengasimilasi tubuh Doflamingo menjadi sepenuhnya terbuat dari batu. Walaupun di chapter ini tubuh Dofla tidak nampak seperti batu yang bertumpuk tumpuk, tubuh dari batu tak melulu harus terlihat seperti itu bukan? Apapun. Barangkali Odacchi akan datang dengan penjelasan yang jauh lebih istimewa. Bukan perbuatan Manshelly yang misterius, atau bantuan Kanjurou. Atau teori lucu yang menyebut Doflamingo aslinya kurcaci dan tubuh yang digunakannya selama ini adalah mayat Cora San Atau yang bilang Ito Ito no Mi Logia adalah benang. Atau yang bilang kepala Doflamingo masih bisa tersambung dengan kekuatan benang kaya Manga sebelah. Dan lain-lain.
Ada pula yang membahas luka kecil di pipi Doflamingo yang tiba-tiba lenyap saat dia tiba di istana. Berkata kalau Doflamingo yang sekarang bukanlah Doflamingo yang melawan Law hanya karena bekas tersebut hilang. Menurutku dia orang yang sama. Terakhir kali pipi Doflamingo terlihat berdarah adalah ketika dia mengajak Fujitora ke istana. Setelah tiba di istana beberapa saat kemudian noda darah tersebut hilang. Tidak perlu berpikir muluk-muluk kan? Itu artinya luka dari Law tidak begitu dalam, dan Doflamingo segera mencuci mukanya segera setelah tiba di istana. xD Toh setelah itu pun Doflamingo yang tanpa bekas luka di pipi menyerang Fujitora karena kesal. Atau mau mengatakan Fujitora yang buta tak tahu kalau di hadapannya adalah orang yang berbeda? Mata batin orang ini sepertinya takkan tertipu deh.
Harapkanlah konklusi yang sama sekali baru. Seperti saat seluruh peserta Blok D tumbang di akhir chapter 733, banyak muncul teori saat itu. Akhirnya Odacchi menjelaskannya dengan Kamaitachi of Rommel yang tak terduga oleh siapapun.
12. Luffy memegang Viola, merangsek masuk. Bergegas menyelamatkan Tora-Man. Gladius melihat mereka. Banyak yang akan terjadi di Aula Kartu. Yang jelas kebangkitan Doflamingo paling dinanti-nanti. Jika Pica memang ada disana, situasi justru tidak menguntungkan justru pihak Luffy. Baby 5, Buffalo, Pica, Gladius dan Doflamingo. Menghadapi Law, Luffy, Kyros, Viola dan Riku. Jika saja Law dan Riku sudah cukup pulih untuk bertarung, mungkin keadaan akan seimbang. Tapi sepertinya tidak. Abaikan Roronoa Zoro yang akan kesasar sendirian di istana. xD Jangan sampai ini orang menggunakan trik yang pernah dia pakai di Gedung Pengadilan. Menerobos ke lantai atas dengan paksa. Haha.
Adegan berpindah ke Colosseum yang tak kalah ricuh. Diamante komat kamit kesal karena Trebol gagal melaksanakan tugas menjaga Sugar. Rebecca menangis. Tak kuasa menahan air mata ketika sadar boneka prajurit yang menemaninya selama sepuluh tahun terakhir adalah ayah kandungnya. Barto menggerutu melihat tingkah Rebecca. Sementara itu Sabo berbicara penuh misteri. Orang ini sepertinya hobi mengucapkan kalimat-kalimat penuh arti seperti itu. Sesuatu tentang 'inti' yang menyelubungi seluruh Dressrosa. Inti yang bisa kita asumsikan adalah kutukan Hobi Hobi no Mi.
Tuk. Tuk. Sabo mengetuk lantai arena. Mencari sesuatu. Posisinya tepat di tengah arena. Segalanya mempunyai inti. Tak terkecuali arena tempat mereka berpijak sekarang. Ryuusouken: Ryuu no Ibuki!!! Tinju Kembar Naga : Nafas Sang Naga. Hancurlah arena.
13. The Dragon Technique. Untuk sementara kita sebut saja seperti itu. Sepertinya adalah sebuah teknik bertarung khusus anggota elit Pasukan Revolusi. Teknik bertarung yang mungkin ditemukan dan dikembangkan oleh Monkey D Dragon sendiri. Kemampuan untuk menemukan titik lemah--atau Sabo menyebutnya sebagai 'Core' Inti--seseorang ataupun benda-benda di sekelilingnya. Dengan memberikan sedikit tekanan atau pukulan ke titik tersebut dia bisa menghancurkan objek yang kokoh ataupun musuh yang lebih kuat secara fisik. Efektif. Tanpa banyak tenaga. Kemampuan yang disebut temanku mirip dengan Karnak di Marvel--silahkan google.
Karenanya dengan salah satu jurus The Dragon Technique ini yaitu "Ryuu no Kagizume" (Cakar Sang Naga) Sabo bisa menghancurleburkan jirah lengan yang dikenakan Burgess. Pun kali ini dia menghancurkan arena dengan mudah. Kekuatan teknik ini sepertinya bertambah ketika Sabo juga menggunakan BusouShoku Koka saat menggunakannya. Brilian. Teknik mematikan. Bayangkan bagaimana Monkey D Dragon mungkin cukup dengan satu jari telunjuk bisa dengan mudah menghancurkan gedung-gedung menggunakan teknik ini. Haha.
Aku bilang teknik ini sialan. xD Haha. Kenapa? Karena di antara lantai terbawah Colosseum dengan area bawah tanah, terdapat lapisan bumi yang begitu tebal. [Chapter 737-Menara Eksekutif] Mempertimbangkan teriakan Hack yang berkata dia mendengar suara gemuruh nyaring dari atas mereka, dan kata-kata Koala yang menyebut Sabo akan segera menuju ke bawah tanah. Juga terlihat posisi Diamante yang sepertinya terjun bebas dibandingkan Sabo yang masih berdiri santai di atasnya. Kesimpulannya hanya satu! Sabo tak sekedar meruntuhkan arena! Sabo telah meruntuhkan bumi dibawah arena! Meruntuhkannya hingga menembus area bawah tanah! Sialan.
14. The Core. Inti. Titik tengah arena tempat Sabo berdiri tidak ikut runtuh! Coba perhatikan panel itu dengan seksama. Peraturan pertandingan ini adalah siapa yang terakhir berdiri di arena dialah pemenangnya. Haha. Sabo hanya perlu mengambil peti mera mera no mi dari no 01 sebelum seluruh bagian arena lainnya ikut runtuh ke bawah! Kemenangan dalam genggaman. Di depan mata. Sementara itu Diamante, Burgess, Rebecca dan Barto akan terjun bebas ke bawah.
Mungkin setelah diumumkan sebagai pemenang Sabo akan segera ikut terjun ke bawah. Lucunya adalah, tepat di bawah Colosseum ada Pabrik SMILE. xD Kalian mengerti? Reruntuhan dari atas akan menimpa bangunan tersebut! Jangan-jangan sejak awal rencana SABO dan Pasukan Revolusi adalah menghentikan pasokan buah iblis buatan dari Dressrosa! Rencana yang kebetulan sama dengan aliansi Straw-Heart! Bisa-bisa yang menghancurkan pabrik itu bukan Topi Jerami nih.
Apa yang terjadi selanjutnya? Klimaks semakin mendekat tentu saja. Zoro menurutku tetap akan menghadapi Pica. Franky akan balas dendam dengan menghancurkan beberapa Opsir. Usopp keluar papan permainan. Begitu pula Fujitora dan Bastille. Trebol akan berurusan dengan petarung-petarung mumpuni di bawah tanah. Burgess dan Diamante juga ikut terseret ke bawah sini.
Doflamingo hidup kembali itu wajib. Pertarungannya dengan Luffy akan berpindah-pindah tempat karena itu memang kebiasaan Luffy. xD Kyros mungkin akan membantu. Mungkin juga akan mendapat lawan yang lain. Kanjurou dan Kinemon harus diperlihatkan secepatnya. Begitu pula Manshelly.
Apapun. Saat bajak laut Jerami Keriting ditampilkan, saat itu sesuatu yang bombastis akan terjadi. Entah apa.
Oh ya. Jangan lupa kunjungi blog allnewtonyohoho.blogspot.com
SALAAM SUPPA!!!
Salam suppa nakama semua!! Tentunya sudah tuntas baca chapter suppa Opic 743-Dressorasa yang Bergejolak. Memang sesuai judulnya. Gejolak! Heboh! Banyak sekali yang terjadi. Banyak sekali yang bisa dibahas. Momen Opic terjadi di sana sini. Ketika Usoland dengan susah payah berucap kalau semua berjalan sesuai rencana. Luar biasa! Saat Kyros memenggal kepala Doflamingo dengan begitu telak. Memberikan begitu banyak tanda tanya! Atau dikala Sabo menghancurkan arena dengan Nafas Naga. Awsum! Aku bilang chapter ini dikemas secara lengkap. Dari adegan yang bikin haru, yang bikin merinding hingga yang mengagetkan.
Ekspresi tak percaya terlihat di paras sang Mastermind. Dia yang selalu berada satu langkah di depan lawan menyadari pada akhirnya situasi berada di luar kendali. Law sama saja. Rencana untuk meledakkan Pabrik Smile belum juga terlaksana. Dua orang yang saling adu kecerdasan di awal arc tak berdaya dengan situasi ajaib yang dibawa oleh Topi Jerami. Terbawa arus. Kelompok Raja Bajak Laut masa depan pergerakannya tak bisa dikendalikan. Langsung saja reviewnya.
1. Tentu saja. Ilustrasi cover terakhir adalah Vivi dan Karu. Karu berlagak seperti seekor merak dengan ekor kembang yang menawan. Ilustrasi pesanan Mokuku ini juga memperlihatkan supporter Alabasta di belakang. Tidak ada yang spesial di cover ini kecuali kebijakan Odacchi yang selalu memasukkan Vivi dan Karu sebagai ilustrasi cover. Tentu paham maksud dibaliknya bukan? Odacchi berkeinginan agar pembaca terus mengingat keberadaan dua anggota Kelompok Topi Jerami ini. Walau mereka tak memiliki angka anggota. Walau mereka tidak melanjutkan perjalanan. Walau tanda X di lengan kiri telah terhapus. Di hati Odacchi ataupun pembaca, Vivi dan Karu sejatinya tetaplah anggota sah Topi Jerami.
'Apapun yang terjadi... Mulai saat ini tanda di lengan kiri kita selamanya akan menjadi tanda persahabatan'
Sekali lagi kuingatkan kalau ini adalah ilustrasi cover terakhir. Dan karena tak ada jadwal pada minggu depan One Piece mendapat jatah cover berwarna, bisa diasumsikan kalau minggu depan kita akan berkutat dengan coverstory yang baru! Villain mana lagi kah yang akan menjadi artis cover kita? Terakhir adalah Caribou dari Arc Pulau Manusia Ikan. Siapa yang pantas untuk menjadi artis selanjutnya dari Arc Punk Hazard? Apakah Monet dan Vergo? Ataukah Yeti Cool Brother? Bisa juga kita akan kembali ke vilain di Pulau Manusia Ikan seperti Wadatsumi misalnya? Wadatsumi dibuang ke laut jauh karena ikut serta dalam kudeta Kerajaan Ryuugu[Chapter 649-Ikan Air Tawar dan Laut yang Menari]. Mungkin Odacchi masih ingin mengeksplorasi daerah-daerah asing penuh misteri di lautan dalam.
Yang menurutku layak untuk diikuti.
2. Teriakan Usopp dan Sugar menggema di ruang bawah. Semua orang mendengar. Kemudian hening. Trebol terhenyak. Suku Tontatta dengan mulut terbuka lebar kaget tak percaya.
Setelah itu semua berlangsung cepat. Sangat cepat. Pertama-tama Robin kembali ke sedia kala. Barangkali jedanya hanya sepersekian detik, tapi Robin memang yang pertama kembali normal karena dialah boneka terakhir yang dibuat Sugar. Selanjutnya pun demikian. Petarung Colosseum kembali normal satu per satu. Orlumbus. Cavendish. Chinjao. Sai. Hajrudin. Keroco Doflamingo di pelabuhan bawah panik menyaksikan. Begitu pula di kolong pembuangan, boneka-boneka yang terbuang pun ikut normal kembali.
Trebol bergegas menghubungi Doflamingo. Memberitahukan situasi terburuk yang telah terjadi. Ekspresi tak percaya itu akhirnya muncul juga. Ekspresi yang jarang sekali terlihat di wajah penuh percaya diri Sang Mastermind.
Bisa terlihat refleksi Denden Mushi yang sedang menangis di kacamata hitamnya. Apakah engkau juga sedang menangis, hai Iblis Langit?
Mimpi buruk satu dekade terlepas sudah. Satu tindakan legendaris dari si ahli berbohong akan berkumandang ke seantero Dressrosa. Kabar burung akan tersebar cepat tentang adanya seorang pahlawan yang telah berhasil mengangkat kutukan yang begitu mengerikan. Ceritanya akan termahsyur, mungkin akan didongengkan hingga ratusan tahun ke depan. Patung pun sudah pasti akan dibuat. Usopp dari Kelompok Topi Jerami, itulah dirinya.
3. Seluruh kota Dressrosa ricuh. Semua mainan kembali ke sedia kala. Dari Sevio di Selatan, hingga Cartha di Timur. Yang kembali tidak hanya keluarga dari penduduk Dressrosa seperti Onepoco--sepertinya punya nama asli Milo. Ada pula mainan monyet berwujud asli gorila mengamuk di Coloseum. Buruh-buruh mainan di pelabuhan selatan berubah jadi bajak laut. Prajurit Dressrosa di timur kembali. Parlemen Pemerintahan. Marinir. Bangsawan Negara lain. Kutukan Hobi Hobi hinggap ke berbagai macam orang, tak terkecuali binatang buas.
Laporan datang silih berganti. Marinir turut serta mendengarkan, wajar saja karena mereka mempunyai Kuro Denden Mushi yang bisa menyadap saluran pribadi. Selain serangan binatang buas, bajak laut yang telah terbebas juga membahayakan penduduk sipil. Fujitora diam. Sepertinya sedang menimbang situasi. Apa yang harus dia lakukan mulai sekarang?
Ingat ucapan Isho ketika awal-awal kemunculannya? [Chapter 705-Maynard si Pemburu]
'Sebelum menghitung jumlah musuh yang harus dihadapi.. Kita harusnya lebih dulu menghitung jumlah orang yang harus kita lindungi'
Prioritas. Fujitora lebih mementingkan keselamatan penduduk dibandingkan mengejar musuh nyata. Orang yang berniat menghancurkan sistem Shichibukai ini sepertinya akan mengesampingkan Doflamingo untuk sesaat. Marinir dibawah komandonya akan berusaha sekuat tenaga memastikan keamanan penduduk sipil tak berdosa. Artinya? Fujitora dan Marinir akan keluar papan permainan. Kabar baik bagi Doflamingo karena jika Isho ikut berbalik melawannya maka habislah sudah.
Kabar baik pula bagi Kelompok Topi Jerami, karena Admiral yang satu ini untuk sementara berada di level yang berbeda dengan pemain lain. Barangkali--sekedar barangkali--hanya Sabo yang bisa menandinginya.
4. Suppa Franky menyeringai. Walaupun babak belur, menyeringai. xD Sepertinya puas usahanya menahan musuh di Rumah Mainan tak sia-sia. Usoland telah membayar kepercayaan yang diberikan. Apa selanjutnya Franky? Masih punya trik atau senjata khusus untuk melarikan diri dari kepungan musuh kan? Badan segede gitu harusnya punya peralatan lebih memukau daripada badan kecilmu sebelumnya. Ayolah Battle Franky 37-Armored Me! Jangan mengecewakan penggemarmu!
Dellinger, Senor Pink dan Machvise juga telah menerima informasi tentang tumbangnya Sugar. Walaupun di awal ucapannya Senor Pink meledek Sugar, pada akhirnya ternyata dia mencemaskan kondisi 'gadis kecil' itu. Memang peran mereka adalah antagonis, tapi Bajak Laut Doflamingo masih memiliki 'Code of Honor' di antara mereka. Masih sangat terlihat kepedulian antar sesama nakama.
Kemudian Odacchi mengalihkan adegan ke istana. Zoro berdiri disana, di hadapan lorong kastil yang sudah berubah bentuk. Sendirian. Tak ada Pica. Kemana dia pergi? Kenapa dia harus pergi? Jawaban pertanyaan ini akan menjawab pertanyaan lain di chapter ini.
5. Robin sepertinya belakangan selain berprofesi sebagai Arkeolog di Kelompok Topi Jerami, dia memiliki profesi sampingan sebagai perawat. xD Haha. Ingat saat Robin memangku Chopper yang tak bisa bergerak setelah memakai Monster Point di Pulau Manusia Ikan? Saat itu Sanji juga berkata dia kelelahan dan berharap dipangku. Lol. Tentu saja si koki mesum tidak mendapat jatah. Beberapa saat setelahnya Robin juga membantu Chopper merawat Luffy yang tak sadarkan diri karena kehabisan darah setelah berusaha menghancurkan Noah. [Chapter 648-Jalan Setapak Menuju Mentari]. Kali ini juga demikian! Usopp mendapatkan jatah pangkuan dari perawat dadakan Topi Jerami. Haha. Sanji. Semoga suatu saat kamu juga dapat merasakannya.
Tontatta menyaksikan Sang Pahlawan babak belur demi mereka. Menangis terharu akan perjuangan yang begitu hebat. Mereka berjanji pasti akan membuatkan patung untuk Usopp! Patung kedua! Patung pertama sudah dibuatkan penduduk Skypiea di pintu masuk menuju Usopp WagomuLand! Sebuah Taman Bermain di atas Langit yang dibuat penduduk Skypiea, dengan dasar ide yang didapat setelah Usopp memperkenalkan karet kepada mereka! Bahkan di Taman Bermain itulah orang-orang yang berinteraksi dengan Topi Jerami bekerja sekarang. Aisha menjadi gadis penjual balon Awan. Conis dan Laki membuka kedai kafe Labu. Sementara Nola menjadikan dirinya wahana bernama Nola-bungee. [Dari Geladak Kapal Seluruh Dunia Vol 28-30]. Luar biasa sekali Usopp. Di sana namamu juga telah terukir jelas di monumen. Bahkan Luffy masih belum memiliki monumen sendiri. xD Satu hal yang pasti, di akhir cerita Usopp akan mempunyai ratusan cerita yang bisa diceritakannya kepada 'calon istri' masa depannya, Kaya.
6. "Karena tak diragukan lagi.. anda adalah pahlawan kami!!!" Teriakan lantang dari Leo ini memberikan kesempatan munculnya momen epic segera setelahnya. Dengan bersusah payah, jempol tangan kanan terangkat. Inilah Punch Line chapter ini!
"...Semuanya berjalan sesuai rencana"
OPIC!!! Oke. Aku tahu Usopp bohong. Tapi tetap saja OPIC! Keterlaluan sekali! xD Momen yang satu ini memberikan perasaan merinding yang nyata.
"Teman-temanku akan mengurus sisanya... Pertarungan yang sebenarnya baru saja dimulai"
Panel setelahnya menampilkan wajah frustasi Doflamingo. Sepertinya berusaha mencerna situasi dengan baik. Suara terdengar dari seluruh pelosok. "Doflamingo adalah Sang Iblis". "Laporkan dia ke Pemerintahan". "Keluar kau Doflamingo, kami menginginkan kepalamu". DRESSROSA PANIK.
Oh ya. Jika kalian melihat tata ruang Dressrosa di chapter ini, akan terlihat benteng memanjang memotong dataran tinggi tempat istana berada. Sepertinya atas benteng tersebut juga bisa berfungsi sebagai jembatan penghubung. Aku bisa membayangkan Doflamingo berusaha kabur dari situasi pelik melewati jembatan tersebut dan Luffy mengejarnya. Pertarungan OPIC di atas benteng dimana di bawah mereka adalah kota-kota berpenduduk yang bisa menyaksikan!
7. Aku sudah mengatakan hal ini di chapter sebelumnya, tapi akan kukatakan sekali lagi. Karena sepertinya tak cukup hanya dikatakan sekali. Kejadian yang dialami Kyros adalah tragedi. Ultimate Tragedy. Air mata yang tercucur dari mata Viola dan Riku di chapter kali ini menegaskan hal itu. Mereka sepertinya sukar membayangkan seberat apa kesedihan yang ditanggung Kyros selama sepuluh tahun terakhir. Lihat saja Viola berusaha keras menahan air mata sembari menjelaskan semuanya kepada Luffy. Dan bagaimana Riku nampak tak bisa memaafkan dirinya yang bisa-bisanya telah melupakan sosok hebat tersebut.
Berikut ini pertunjukan sihir Odacchi muncul kembali. Sentuhan emas yang tak pernah berhenti diberikan. Brilian.
10 Tahun silam. Di aula istana. Di kala itu di hadapan Kyros ada Riku yang tak berdaya di tangan musuh. Kyros yang terbelenggu memotong kaki kirinya sendiri untuk membebaskan diri. Dengan sebelah kaki dia menyerang Doflamingo dengan beringas. Mengayunkan pedang dengan dua tangan berniat memenggal kepala musuh yang ada dihadapannya. Tapi Sugar ada disana. Gagal.
"Maafkan diriku yang telah membuatmu menunggu selama 10 tahun"
10 tahun kemudian. TEPAT di aula yang sama. Kalian bisa melihat jendela yang digunakan Soldier-San dan Riku untuk kabur di malam itu SAMA dengan jendela yang digunakan Luffy untuk masuk membawa Viola dan Soldier-San satu dekade kemudian! Ruangan yang kini bernama Aula Kartu--Hall of Suit. Di hadapan Kyros sekali lagi ada Riku yang tak berdaya di tangan musuh. Masih dengan kaki kiri putus, Kyros menerjang Doflamingo. Dengan pose mengayun pedang dengan kedua tangan yang persis sama dengan 10 tahun silam. Tak ada Sugar. Doflamingo dalam keadaan panik tidak siap.
WUUUSH. Penggal.
8. Bagaimana bisa? Trik. Pasti trik. Aku bahkan tak merasa perlu berdebat tentang hidup matinya Doflamingo karena dia 99% masih hidup. Tapi pertanyaannya adalah bagaimana dia bisa keluar dari situasi tersebut? Banyak yang berspekulasi. Banyak yang berteori. Tapi pertama-tama kita analisa dulu fakta yang disajikan momen tersebut.
Pertama adalah kondisi mental Doflamingo saat itu. Panik. Tak mungkin ada orang yang bisa tetap tenang menghadapi kehancuran sebuah rencana rapi yang dibangun selama 10 tahun. Tak terkecuali seorang Doflamingo. Keringat tak henti bercucuran dari keningnya. Dia sedang berpikir keras berusaha memikirkan jalan keluar dari situasi pelik yang dihadapi. Saat pikiran lagi kacau, saat seseorang dalam keadaan panik, penggunaan KenbunShoku Haki tidak bisa maksimal. Kenbunshoku tidaklah selalu aktif. Untuk menyadari adanya Aura Buas yang siap menyambar jelaslah sangat sulit. Ingat Enel? Setujukah kalau kukatakan Enel adalah Ahli Kenbunshoku Haki alias Mantra terbaik sejauh ini? Bahkan sang maestro mantra sekelas Enel pernah tidak mengaktifkan mantranya karena mengira serangan Luffy takkan bisa melukainya. Baru setelah kena hajar sekali dia mencoba menenangkan pikiran dan menggunakan mantra, membuat Luffy kewalahan. [Chapter 279-Bajak Laut Luffy melawan Dewa Enel] Kesimpulannya adalah sangat wajar serangan Kyros berhasil di momen itu.
Kedua adalah reaksi Baby 5 dan Buffalo. Mereka berteriak kaget. Jikalau Ito Ito no Mi memang bisa menyelamatkan Doflamingo saat kepalanya terpenggal, mereka tak perlu sepanik itu. Ingat Buggy? Saat Zoro menebas Buggy menjadi dua. Tak satupun anak buahnya kaget, malah cekikikan meremahkan. Mereka tahu tebasan Zoro tidak akan memberi masalah kepada Bara Bara no Mi. [Chapter 10-Apa yang terjadi di Bar] Dengan kata lain, Doflamingo kemungkinan besar selamat dari kematian bukan karena ito ito no mi. Melainkan sesuatu yang lain. Kecuali Ito Ito no Mi lebih banyak menyimpan misteri. Bahkan misteri yang tidak diketahui nakama yang sudah bersamanya selama belasan tahun seperti Baby 5 dan Buffalo. Mungkin, tapi kurang masuk akal.
Ketiga adalah tak ada darah yang muncrat. Memang tebasan Kyros secepat kilat--sesuai namanya. Tapi mustahil tak ada darah keluar ketika kepala itu jatuh ke lantai. Jadi jelas ada sesuatu disini.
Keempat adalah ekspresi terganggu di wajah Doflamingo. Semula panik ketika menyadari siapa Kyros. Tapi saat kepalanya tertebas, ekspresinya bukan ekspresi cemas. Tapi ekspresi kesal. Kenapa?
9. Teori yang paling populer tentu adalah ini semua perbuatan Law. Asumsi ini muncul karena Law melihat kedatangan Kyros. Dan Ope Ope no Mi adalah penjelasan logis masih hidupnya seseorang yang kepalanya telah terpenggal. Ah, masa sih? Ada beberapa kejanggalan dari teori ini.
Pertama adalah Law harus merubah motifnya yang semula begitu kukuh ingin membunuh doflamingo. Tentu paham kalau intrik Law sebenarnya adalah ingin membalas dendam terhadap Doflamingo karena kejadian 13 tahun--entah apa. Dia meminta Kelompok Topi Jerami menghancurkan Pabrik Smile hanya sebagai rencana cadangan. Jika dia gagal membunuh Doflamingo dengan tangannya sendiri, kaidou yang akan menghabisi Doflamingo. [Chapter 724-Strategi Law] Artinya adalah tidak masuk akal kalau Law justru menolong Doflamingo saat ini ketika Kyros berniat memotong kepalanya. Aneh. Kecuali kalau Law ikut tersadar akan sesuatu ketika Sugar tumbang, yang membuatnya menyelamatkan Doflamingo sekedar ingin berbicara lebih lanjut tentang itu. Mungkin ada seseorang di masa lalu Law yang juga telah dijadikan boneka. Tapi penjelasan itu dibangun di atas asumsi.
kedua adalah dia tidak boleh terbelenggu oleh borgol batu laut. Dia sedang terduduk di Kursi hati dengan kedua tangan terborgol. Tak perlu menjadi jenius untuk mengetahui kalau borgol itu adalah borgol batu laut. Sumpah ga masuk akal jika Doflamingo meremehkan Law dan menahannya dengan borgol biasa. Law itu bisa teleportasi sekejap dengan room. Ada juga yang bilang Law 'lagi-lagi' mengganti borgol itu dengan borgol biasa seperti di Punk Hazard. Ini Dressrosa lo. Di Punk Hazard dia bisa menukar borgol batu laut karena sudah menyiapkan borgol palsu jauh-jauh hari. Bagaimana bisa dia kabur dengan cara sama di situasi yang berbeda kali ini?
ketiga adalah yang menebas kepala Doflamingo adalah Kyros. Ingat kan? Di dalam ROOM, selama ini hanya tebasan Law yang bisa mengobrak abrik tubuh seseorang tanpa melukainya. Hanya Law dan pedang Kikoku-nya yang bisa memotong seenak jidat. Ini Kyros! Dengan pedang tajam yang baru saja dia temukan! Bagaimana bisa Law mengendalikan tebasan yang dilakukan orang lain di dalam ROOM? Belum pernah terjadi sebelumnya. Ada pula yang bilang Law menebas dengan pedangnya sendiri bersamaan dengan Kyros menebas kepala Doflamingo. Jadi Kyros sebenarnya menebas angin doang Aku tak ingin mendebat yang satu itu.
Intinya adalah teori tentang Law mungkin saja. Tapi kurang masuk akal. Jadi aku tak setuju dengan teori itu. Karena ada teori yang lain yang lebih masuk akal.
10. Castling. Atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Rokade. Sebuah istilah gerakan dalam permainan catur dimana Pion RAJA bertukar tempat dengan Pion BENTENG. Kita sudah tahu siapa rajanya. Dan kita juga tahu ada manusia benteng di Arc ini. KING 'Doflamingo' bertukar tempat dengan ROOK 'Pica'? Bagaimana bisa? Bukankah serangan Kyros datangnya secepat kilat? Hitungan detik? Tak ada kesempatan bagi Raja bertukar tempat dengan Benteng di momen itu! Tapi bagaimana kalau Raja tak pernah bertukar tempat dengan benteng? Bagaimana kalau Raja justru ikut menjadi Benteng?
Asimilasi. Meleburkan diri. Aku bilang saat pertama Pica muncul, Ishi Ishi no Mi adalah Paramecia yang sangat tidak biasa. Berbeda dengan kebanyakan Paramecia elemen yang hanya bisa menjadi atau menghasilkan elemennya, Pica tidak demikian. Pica bisa melebur dengan batu dan seluruh batu yang terasimilasi bisa dia kendalikan sesuka hati! Luar biasa. Terobosan baru buah iblis Paramecia. Pertanyaannya adalah apakah hanya sebatas itu kemampuan buah iblis Pica? Apakah ada trik lain yang bisa dia lakukan?
Menurutku ada. Yaitu mengasimilasi tubuh orang lain menjadi batu. Jadi, saat seseorang disentuh Pica, dia bisa saja mengubah struktur tubuh orang tersebut yang semula terdiri dari darah dan daging menjadi batu sepenuhnya! Hal ini akan menjelaskan banyak hal.
Katakan ketika itu Doflamingo panik. Dia tak mengetahui Kyros yang menyerangnya dengan kilat. Saat itu terlihat Baby 5 berusaha menghadang Kyros tapi Kyros jauh lebih cepat. Bagaimana kalau segera setelah meninggalkan Zoro, Pica memutuskan kembali kepada Doflamingo. Bergerak menuju aula melalui dinding istana dengan Ishi Ishi no Mi. Begitu tiba di sana, dia melihat Doflamingo tengah diserang. Momennya terlalu cepat. Dia terpaksa mengeluarkan jurusnya tersebut. Doflamingo yang menapak lantai istana jelas bisa diubah tubuhnya menjadi batu. WUUUSH! Pedang Kyros memenggal kepala Doflamingo. Tapi tubuh yang terbuat dari batu itu tidak mati. Tak mungkin mati.
Ini menjelaskan banyak hal. Pertama adalah menjelaskan kalau ini bukan perbuatan Doflamingo. Jadi kepanikannya melihat serangan Kyros tetap masuk akal. Kedua adalah ini bukan perbuatan Ito Ito no Mi. Reaksi kaget Baby 5 dan Buffalo wajar karena mereka tidak tahu Pica ikut campur tangan. Ketiga adalah muka kesal di wajah Doflamingo. Mengerti kan? Barangkali minggu depan kita akan melihat Doflamingo berkata seperti ini "Pica. Apa-apaan kau. Aku bisa menghalau serangan itu tanpa bantuanmu" atau semacamnya. Ketika struktur tubuh Doflamingo diubah Pica menjadi batu, pergerakan Doflamingo jadi sedikit kaku sehingga dia tidak bisa menghindar. Inilah yang menyebabkan kekesalan di wajah Doflamingo. Keempat adalah tubuh yang terbuat dari batu tentu takkan mengeluarkan darah ketika ditebas. Kelima adalah penjelasan kenapa Odacchi memperlihatkan kepada pembaca kalau Pica telah menghilang dari hadapan Roronoa Zoro. Seolah-olah Odacchi mau bilang Pica harus melakukan sesuatu yang penting di tempat lain sesegera mungkin.
11. Aku mendukung teori Pica bisa mengasimilasi tubuh Doflamingo menjadi sepenuhnya terbuat dari batu. Walaupun di chapter ini tubuh Dofla tidak nampak seperti batu yang bertumpuk tumpuk, tubuh dari batu tak melulu harus terlihat seperti itu bukan? Apapun. Barangkali Odacchi akan datang dengan penjelasan yang jauh lebih istimewa. Bukan perbuatan Manshelly yang misterius, atau bantuan Kanjurou. Atau teori lucu yang menyebut Doflamingo aslinya kurcaci dan tubuh yang digunakannya selama ini adalah mayat Cora San Atau yang bilang Ito Ito no Mi Logia adalah benang. Atau yang bilang kepala Doflamingo masih bisa tersambung dengan kekuatan benang kaya Manga sebelah. Dan lain-lain.
Ada pula yang membahas luka kecil di pipi Doflamingo yang tiba-tiba lenyap saat dia tiba di istana. Berkata kalau Doflamingo yang sekarang bukanlah Doflamingo yang melawan Law hanya karena bekas tersebut hilang. Menurutku dia orang yang sama. Terakhir kali pipi Doflamingo terlihat berdarah adalah ketika dia mengajak Fujitora ke istana. Setelah tiba di istana beberapa saat kemudian noda darah tersebut hilang. Tidak perlu berpikir muluk-muluk kan? Itu artinya luka dari Law tidak begitu dalam, dan Doflamingo segera mencuci mukanya segera setelah tiba di istana. xD Toh setelah itu pun Doflamingo yang tanpa bekas luka di pipi menyerang Fujitora karena kesal. Atau mau mengatakan Fujitora yang buta tak tahu kalau di hadapannya adalah orang yang berbeda? Mata batin orang ini sepertinya takkan tertipu deh.
Harapkanlah konklusi yang sama sekali baru. Seperti saat seluruh peserta Blok D tumbang di akhir chapter 733, banyak muncul teori saat itu. Akhirnya Odacchi menjelaskannya dengan Kamaitachi of Rommel yang tak terduga oleh siapapun.
12. Luffy memegang Viola, merangsek masuk. Bergegas menyelamatkan Tora-Man. Gladius melihat mereka. Banyak yang akan terjadi di Aula Kartu. Yang jelas kebangkitan Doflamingo paling dinanti-nanti. Jika Pica memang ada disana, situasi justru tidak menguntungkan justru pihak Luffy. Baby 5, Buffalo, Pica, Gladius dan Doflamingo. Menghadapi Law, Luffy, Kyros, Viola dan Riku. Jika saja Law dan Riku sudah cukup pulih untuk bertarung, mungkin keadaan akan seimbang. Tapi sepertinya tidak. Abaikan Roronoa Zoro yang akan kesasar sendirian di istana. xD Jangan sampai ini orang menggunakan trik yang pernah dia pakai di Gedung Pengadilan. Menerobos ke lantai atas dengan paksa. Haha.
Adegan berpindah ke Colosseum yang tak kalah ricuh. Diamante komat kamit kesal karena Trebol gagal melaksanakan tugas menjaga Sugar. Rebecca menangis. Tak kuasa menahan air mata ketika sadar boneka prajurit yang menemaninya selama sepuluh tahun terakhir adalah ayah kandungnya. Barto menggerutu melihat tingkah Rebecca. Sementara itu Sabo berbicara penuh misteri. Orang ini sepertinya hobi mengucapkan kalimat-kalimat penuh arti seperti itu. Sesuatu tentang 'inti' yang menyelubungi seluruh Dressrosa. Inti yang bisa kita asumsikan adalah kutukan Hobi Hobi no Mi.
Tuk. Tuk. Sabo mengetuk lantai arena. Mencari sesuatu. Posisinya tepat di tengah arena. Segalanya mempunyai inti. Tak terkecuali arena tempat mereka berpijak sekarang. Ryuusouken: Ryuu no Ibuki!!! Tinju Kembar Naga : Nafas Sang Naga. Hancurlah arena.
13. The Dragon Technique. Untuk sementara kita sebut saja seperti itu. Sepertinya adalah sebuah teknik bertarung khusus anggota elit Pasukan Revolusi. Teknik bertarung yang mungkin ditemukan dan dikembangkan oleh Monkey D Dragon sendiri. Kemampuan untuk menemukan titik lemah--atau Sabo menyebutnya sebagai 'Core' Inti--seseorang ataupun benda-benda di sekelilingnya. Dengan memberikan sedikit tekanan atau pukulan ke titik tersebut dia bisa menghancurkan objek yang kokoh ataupun musuh yang lebih kuat secara fisik. Efektif. Tanpa banyak tenaga. Kemampuan yang disebut temanku mirip dengan Karnak di Marvel--silahkan google.
Karenanya dengan salah satu jurus The Dragon Technique ini yaitu "Ryuu no Kagizume" (Cakar Sang Naga) Sabo bisa menghancurleburkan jirah lengan yang dikenakan Burgess. Pun kali ini dia menghancurkan arena dengan mudah. Kekuatan teknik ini sepertinya bertambah ketika Sabo juga menggunakan BusouShoku Koka saat menggunakannya. Brilian. Teknik mematikan. Bayangkan bagaimana Monkey D Dragon mungkin cukup dengan satu jari telunjuk bisa dengan mudah menghancurkan gedung-gedung menggunakan teknik ini. Haha.
Aku bilang teknik ini sialan. xD Haha. Kenapa? Karena di antara lantai terbawah Colosseum dengan area bawah tanah, terdapat lapisan bumi yang begitu tebal. [Chapter 737-Menara Eksekutif] Mempertimbangkan teriakan Hack yang berkata dia mendengar suara gemuruh nyaring dari atas mereka, dan kata-kata Koala yang menyebut Sabo akan segera menuju ke bawah tanah. Juga terlihat posisi Diamante yang sepertinya terjun bebas dibandingkan Sabo yang masih berdiri santai di atasnya. Kesimpulannya hanya satu! Sabo tak sekedar meruntuhkan arena! Sabo telah meruntuhkan bumi dibawah arena! Meruntuhkannya hingga menembus area bawah tanah! Sialan.
14. The Core. Inti. Titik tengah arena tempat Sabo berdiri tidak ikut runtuh! Coba perhatikan panel itu dengan seksama. Peraturan pertandingan ini adalah siapa yang terakhir berdiri di arena dialah pemenangnya. Haha. Sabo hanya perlu mengambil peti mera mera no mi dari no 01 sebelum seluruh bagian arena lainnya ikut runtuh ke bawah! Kemenangan dalam genggaman. Di depan mata. Sementara itu Diamante, Burgess, Rebecca dan Barto akan terjun bebas ke bawah.
Mungkin setelah diumumkan sebagai pemenang Sabo akan segera ikut terjun ke bawah. Lucunya adalah, tepat di bawah Colosseum ada Pabrik SMILE. xD Kalian mengerti? Reruntuhan dari atas akan menimpa bangunan tersebut! Jangan-jangan sejak awal rencana SABO dan Pasukan Revolusi adalah menghentikan pasokan buah iblis buatan dari Dressrosa! Rencana yang kebetulan sama dengan aliansi Straw-Heart! Bisa-bisa yang menghancurkan pabrik itu bukan Topi Jerami nih.
Apa yang terjadi selanjutnya? Klimaks semakin mendekat tentu saja. Zoro menurutku tetap akan menghadapi Pica. Franky akan balas dendam dengan menghancurkan beberapa Opsir. Usopp keluar papan permainan. Begitu pula Fujitora dan Bastille. Trebol akan berurusan dengan petarung-petarung mumpuni di bawah tanah. Burgess dan Diamante juga ikut terseret ke bawah sini.
Doflamingo hidup kembali itu wajib. Pertarungannya dengan Luffy akan berpindah-pindah tempat karena itu memang kebiasaan Luffy. xD Kyros mungkin akan membantu. Mungkin juga akan mendapat lawan yang lain. Kanjurou dan Kinemon harus diperlihatkan secepatnya. Begitu pula Manshelly.
Apapun. Saat bajak laut Jerami Keriting ditampilkan, saat itu sesuatu yang bombastis akan terjadi. Entah apa.
Oh ya. Jangan lupa kunjungi blog allnewtonyohoho.blogspot.com
SALAAM SUPPA!!!
source : Bung Tony
Terimakasih telah membaca Review One Piece 743 semoga bermanfaat.
keywords: Review One Piece 743, Ulasan One Piece 743, Prediksi dan Teori One Piece 743
Wow, awsum gan. Trima kasih review nya
ReplyDelete