Review One Piece 736

Review One Piece 736  : Assalamua'laikum... Salam nakama!  Akhirnya yang ditunggu-tunggu tiba! Update Komik One Piece 736! Berikut ini adalah ulasan, review, dan teori dari teman saya Bung Tony aka Tonyohoho


op736


Review One Piece 736 : Selamat siang Nakama One Piece semua salam suppa!! Seperti biasa sehari setelah chapter rilis, kita bahas isinya secara tuntas. Salam suppa nakama semua. Salam Suppa nakama semua! Review kali ini agak telat karena aku agak sibuk minggu ini. my Apologize xD Jadikan review kali ini santapan akhir pekan saja. Dan kebetulan awal bulan Februari. Tentu saja sudah membaca Chapter 736-Opsir Elit Diamante bukan? Sorotan di chapter kali ini tentu saja 3 Opsir Doflamingo yang masing-masing unjuk gigi! Diamante berkibar dengan Hira Hira. Lao G entah secepat apa sempat memasang kacamata dalam waktu sepersekian detik saat serangan Gabu-san berusaha mencapainya! Kemudian di akhir Pica muncul begitu saja dari tembok dalam wujud raksasa berbentuk Golem! Bagaimana cara kerja kekuatan buah iblis Diamante? Apakah Lao G pemakan buah iblis? Yang mana yang merupakan kekuatan Pica? Mythical Zoan atau Logia atau bahkan Paramecia? Di lain sisi Doflamingo mulai menyadari kalau situasi mulai berada di luar kendali. Oh tunggu saja Mastermind. Kau akan segera dikagetkan oleh hal lainnya! Dan perlu kita catat kalau babak final Colosseum juga telah dimulai! Here you go! The Review.

1. Cover ilustrasi pesanan lainnya. Kali ini Nami Si kucing pencuri sedang kecurian oleh kucing pencuri.. Er.. Yah seperti itu. Agak aneh bagiku untuk mengomentari sebuah ilustrasi yang tak ada hubunganya dengan cerita utama, tapi sentuhan yang begitu kreatif saat dua kucing pencuri bersembunyi di balik kain bertuliskan 'Not Thief'. lol. xD Idenya sangat awsum! Cover kali ini jauh lebih asik dari beberapa cover sebelumnya.

2. Langsung masuk ke cerita. Odacchi rupanya mempersingkat adegan, kemunculan peserta babak final tidak satu demi satu tapi langsung ditampilkan kelimanya sekaligus dalam arena. Diamante menjulang tinggi dengan kaki panjang di atas arena. Sekali lagi, itu masih belum bisa mengkonfirmasi kalau dia adalah suku kaki panjang. Walaupun kakinya panjang, perbandingan kaki dengan tubuh bagian atasnya tidak seekstrim Baron Tamago dan Blue Gilly yang sudah pasti merupakan suku tersebut. Mungkin tubuh Diamante yang menjulang tinggi adalah cara Oda untuk mengasosiasikan desain karakter dengan buah iblis 'berkibar'nya. Layaknya tiang bendera. Cara Oda mendesain karakter yang tentu saja OPIC! Seperti biasanya.

Kemudian adegan berlanjut saat pecundang Blok D berusaha memprotes hasil akhir Bloknya. Tidak terima atas kemenangan Rebecca, mereka berusaha memasuki arena tapi Diamante menghadang. Dengan pose ala Matador diamante bersiap dengan mantelnya (mungkin warnanya akan merah di anime kelak-walau di Manga versi digital-color berwarna hitam sih), menghadang para pecuncang yang dianggap seperti banteng yang sedang menyeruduk. lol. Tapi yang terjadi kemudian? Suara benturan antar metal. Pedang dan gada musuh patah begitu saja. Mantel Diamante ternyata solid! Terbuat dari baja! Tapi tetap berkibar-kibar. How?

3. Hira Hira no Mi! Manusia bendera! Apapun yang disentuhnya akan menjadi 'lemas' dan 'berkibar-kibar' layaknya sehelai kertas, kain atau bendera. That's a crazy Idea there Odacchi. Terrifying Imagination like always. Karena Diamante adalah petarung unggulan Keluarga Doflamingo, tak salah mengatakan kalau kreasi Hira Hira ini akan sangat imba. Akan banyak hal yang dilakukan Diamante dengan buah iblisnya ini. Paramecia seperti yang kita tahu, menjanjikan potensi tanpa batas. Giro Giro (tatapan) ataupun Nikyu Nikyu (Tapak) sudah membuktikan hal itu. Bayangkan apa yang terjadi kalau Diamante menyentuh lantai arena? Peserta lain akan mendapati pijakan yang berkibar-kibar! Atau Hira Hira no Mi akan membuat Diamante bisa melayang-layang di udara seperti bendera yang ditempuh angin. Dan kita bahkan belum tahu apakah Hira Hira bisa memberikan efek ke makhluk hidup atau tidak. Kalau bisa, kekuatan ini akan semakin menyulitkan. Layaknya Tsuru yang bisa mencuci musuhnya dengan woshu woshu no mi-nya. Bisa-bisa Burgess berkibar-kibar dan ditiup angin bukan? lol.

Berlanjut saat Diamante mengaplikasikan kekuatannya kepada pedang. Pedang yang solid menjadi lemas seperti sehelai kain kemudian dia membentuk pedang tersebut semaunya. Pedang panjang yang tajam berubah bentuk menyerupai sebuah banteng! Corrida Glaive! Mudah saja bagi Diamante mengakhiri perlawanan 3 pecundang.

Melihat bagaimana Diamante bisa membentuk sebuah banteng begitu mudahnya, membuktikan kalau dia punya daya imajinasi dan keterampilan yang cakap dalam seni origami atau seni yang berhubungan dengan membuat bentuk. xD Bayangkan Luffy punya kekuatan ini? Aku rasa dia tak bisa membentuk apa-apa dari kertas ataupun kain selain kekacauan. Haha Oh ya. Jubah yang aslinya adalah metal mengingatkan kita pada Jubah Piccolo di Dragon Ball yang terlihat berkibar padahal aslinya sangat berat. Inspirasi dari sana kah Odacchi?

4. Begitu Diamante membereskan pengganggu, aturan babak final dijelaskan! Fighting-Fish yang ada di arena diganti dengan jenis yang jauh lebih buas. Bereaksi ganas terhadap bau darah. Fighting Fish yang tepat untuk babak final! Fighting Fish yang ini bahkan bisa melontarkan diri jauh ke atas arena membahayakan siapapun yang berada di sana! Dan di Fighting Fish no 1 tersimpan sebuah peti berisikan Mera Mera no Mi!

Peraturannya sangatlah sederhana. Orang terakhir yang berdiri di atas arena dan berhasil merebut Mera Mera no Mi dari Fighting Fish no 1 adalah pemenangnya! Yang diperlukan di pertarungan seperti ini adalah ketenangan dan strategi yang tepat. Lu-Sabo-Cy mudah menghindari Fighting Fish dengan kegesitannya. Rebecca adalah ahli menghindar kelas atas. Bartolomeo jelas bisa melindungi diri dengan Bari Bari no Mi. Burgess akan membanting semua Fighting Fish yang menyerang. Sedangkan Diamante kurasa akan memanfaatkan serangan Fighting Fish entah bagaimana. Bisakah dia menggunakan Hira Hira untuk mengubah jalur serangan Fighting Fish?

Tapi tentu saja masalah utama bukanlah Fighting Fish. Masalah utama adalah peserta yang juga ada di atas arena. Entah berapa Perisai yang bisa dibuat Barto, tapi dia akan kalah kalau berusaha melindungi Lu-Sabo-Cy dan melupakan pertahanan sendiri. Rebecca akan terus menerus berlari menghindari berbagai serangan dan akan membuat match-up kacau balau. Siapa bisa melawan siapa saja di situasi seperti ini. lol. Sabo yang merupakan pencuri di masa kecil punya atribut lebih untuk merebut Peti dari Fighting Fish. Tapi tentu saja itu tak cukup untuk memenangkan turnamen!

5. Close-Up Diamante! Banyak yang bilang dia mirip Steven Tyler (Vocalist Aerosmith), silahkan Google untuk memastikan. Aku bukan fans heavy metal sih. Haha. Pedang yang ada di pinggang Diamante berubah menjadi pedang normal kembali setelah sebelumnya berubah menjadi Corrida Glaive karena hira hira no mi. CCC (Translator dari Powermanga) mengatakan hal yang menarik tentang kotak perkenalan. Diamante dikenalkan sebagai Keluarga 'Donquixote'. Sedangkan Lao G yang muncul di chapter yang sama dikenalkan sebagai Keluarga 'Doflamingo'. Selain Lao G, yang dikenalkan sebagai keluarga 'Doflamingo' adalah Senor Pink. Sisanya (bahkan Violet) dikenalkan sebagai keluarga 'Donquixote'. Apakah kesalahan kecil dari Odacchi saja? Ataukah ada pesan tersembunyi dari situ? Apa perbedaan Donquixote dan Doflamingo? Kukira sebelumnya Keluarga Doflamingo adalah nama Bajak Laut Doflamingo. Sedangkan Keluarga Donquixote adalah keluarga Tenryuubito asal usulnya. Tapi sepertinya sama saja.

Halaman selanjutnya menampilkan kelima peserta babak final dalam masing-masing panel. Sentuhan Awsum saat menempatkan Diamante dalam panel berbentuk wajik. Sesuai kartu yang diwakilinya. Terlihat Lu-Sabo-Cy memakai kacamata hitam untuk menutupi sebagian wajahnya. Dan terlihat ada bekas luka (kemungkinan luka bakar) di sekitaran mata kirinya. Kemungkinan besar itu adalah luka yang didapat saat serangan meriam Tenryuubito St Jalmack memborbardir kapal kecilnya. Yang kita asumsikan setelah itu dia diselamatkan oleh Dragon. Berharap sih luka di sekitaran mata kiri itu tidak membutakan mata kirinya. Mirip Zoro kan kalau buta mata kiri?

6. Adegan beralih ke daerah depan benteng. Masih di sisi bawah istana. Sebenarnya ada pintu rahasia lain untuk mencapai istana. Tapi seperti biasa Luffy tidak mendengarkan rencana orang lain. Violet sampai kesal dibuatnya. Lol. Ikan Gurame menyerang benteng sendirian. Kemudian Ikan Gurame mengelembungkan tubuhnya menjadi Ikan Buntal. Para penjaga bingung dengan apa yang mereka lihat. Gomu Gomu no Giganto Pistol menghancurkan pintu masuk serta orang-orang yang menjaganya.

Kekacauan kedua dimulai. Saat kekacauan pertama dipicu oleh Suppa Franky di depan pintu timur Rumah Mainan. Kini Kelompok Luffy membuat kehebohan di Benteng bawah istana! Merasa sudah tak perlu menyembunyikan diri, mereka melepas samaran. Dan langsung saja anak buah Doflamingo melaporkan kalau Luffy si Topi Jerami sedang merangsek masuk ke dalam istana. Laporan yang menggema ke seluruh istana. Doflamingo dan anak buahnya yang lain mendengarkan. Dan kebingungan...

7. Bagaimana caranya Luffy si Topi Jerami ada di sana? Bukankah dia sedang bertarung di Coloseum? Kalau begitu siapa yang sedang bertarung di atas arena sebagai Lucy? Variable X. Sang mastermind tidak pernah menduga akan ada faktor dari luar yang bisa mengacaukan rencananya hingga sedemikian rupa. Pasukan Revolusi bergerak dalam diam tanpa disadari. Rencana sangat matang untuk menghalau semua pergerakan Topi Jerami kacau balau begitu Variable X ikut serta ke dalam papan permainan! Sang Mastermind menjadi panik!! Kepanikan kedua yang nampak di wajahnya selain di saat Law menyebut nama Kaidou. Mastermind yang begitu tenang sedikit demi sedikit menyadari kalau situasi sudah berada di luar kendali. Tak makan waktu lama untuk membuat Doflamingo lebih terkejut saat dia menyadari sepak terjang Usoland dan RObiland di pelabuhan bawah. lol. Atau saat Suppa Franky menunjukkan ke-Suppa-annya.

Sebagai seorang Doflamingo, dia harus secepatnya memikirkan strategi balasan untuk menghadang gerakan 'tanpa strategi' ala Kelompok Topi Jerami. Dan yang paling menarik adalah strategi apapun yang dipikirkan dan dilancarkan Doflamingo, pada akhirnya akan dia dapati seluruh strategi itu tak mempan untuk Topi Jerami. lol

8. Di layar yang disaksikan Doflamingo, diperlihatkan dua kali adegan Sabo di atas arena. Pertama adalah saat Sabo menghindari serangan Fighting Fish dengan mudah. Gatz-San mengatakan kegesitan tingkat atas itu adalah ciri khas Lucy. lol. Padahal dua orang yang berbeda. Kemudian adegan kedua saat Sabo terlihat sedikit bentrok dengan Diamante. Tongkat dengan haki yang cukup kuat tentu saja untuk tidak terpengaruh kekuatan Hira Hira. Sayang sekali pertarungan Coloseum hanya sekilas-sekilas saja diperlihatkan. Mungkin hanya akan diperlihatkan saat ada peserta yang gugur.

Masih di istana. Baby 5 dan Gladius masih ada disana. Berjaga-jaga. Gladius memakai helm pembalap. xD Mengganti topi tingginya yang rusak karena berubah menjadi Super Saiyan sebelumnya. Siapa Match-Up yang cocok untuk mereka berdua? Gladius sudah menandai Violet sejak awal. Dia tak terima dengan pengkhianatan wanita tersebut. Jadi kurasa Violet vs Gladius adalah lawan tanding masuk akal (apapun kekuatan buah iblis Gladius). Mungkin Gladius akan bergerak segera setelah menyadari Violet berhasil melewati hadangan Pica. Dengan asumsi Pica ditahan seseorang.

Kemudian ditunjukkan pergerakan Kelompok Luffy. Dari B-3 (Mungkin Bottom 3), Luffy, Zoro dan Violet terlihat terus menuju ke atas. Terakhir berada di B-2, di depan aula makan. Tapi mana Kinemon?

9. Kinemon sejak awal tidak berniat bertemu Doflamingo. Dia menuju ke istana untuk mencapai Lift, untuk menuju ke rumah mainan dimana Kanjurou ditahan! Terlalu berbahaya membiarkan Kinemon berkeliaran sendirian mencari Lift bukan? Jadi penunjuk jalan lainnya harus bersama dia bukan? Yup. Wicca seharusnya pergi bersama Kinemon. Menunjukkan padanya jalan menuju ke Lift. Lift yang sekarang sedang mengarah ke atas. Dengan penumpang yang tidak diharapkan!

Lao G!! Kakek yang berpakaian seperti SuperHero gagal unjuk gigi. Ahli Martial Art sepertinya. Dan yang pasti dia memiliki suatu kelebihan dalam hal kecepatan. Karena kurcaci dan Soldier-san yang notabane begitu identik dengan 'gerakan kilat' ternyata bisa ditumbangkan! How?

Ada suatu momen dimana Gabu-san berusaha menyerangnya. Kemudian dalam waktu sepersekian detik saat serangan Gabu-san nyaris mencapai Lao G, Lao G sempat memasang kacamatanya. Kemudian dengan gerakan kilat mementalkan Gabu-San dengan tamparan tangan kiri! Jika kita bandingkan dengan kecepatan kurcaci yang sudah di atas rata-rata, maka kecepatan Lao G yang sempat memasang kacamata di sela serangan itu adalah kecepatan yang tak terbayangkan. Buah iblis lagi kah?

10. Kemungkinan besar iya. Sesaat adegan itu mengingatkanku dengan adegan dimana Foxy meredam kecepatan musuh dengan noro noro beam-nya. Seandainya Foxy tidak pernah ada, aku akan mengasumsikan kalau Lao G adalah pemakan buah iblis yang bisa melambatkan gerakan orang lain. Karena hanya itu cara logis untuk meredam gerakan kilat Soldier San dan gerakan cepat Kurcaci. Dan cara itu yang sangat cocok menjelaskan adegan saat Lao G memasang kacamatanya (untuk melihat lebih jelas karena dia rabun). lol

Buah iblis apa? Karena buah iblis untuk memperlambat gerakan orang lain sudah ada. Kita kesampingkan ide itu. Jadi bukan Kurcaci atau Soldier-san yang melambat. Melainkan Lao G yang melebihi kecepatan mereka! Mungkin buah iblis seperti Flash Flash no Mi yang bisa membuat gerakan pemakannya secepat kilat. Mirip Goro Goro no Mi Enel? Emang. Tapi karena ini Paramecia seharusnya potensinya sangat luas. Setidaknya Lao G juga tidak bisa menyambar orang lain. Bukannya di Arc ini sudah banyak petarung dengan kemampuan berdasarkan kecepatan? Betul sekali. Sudah ada Hakuba, Soldier-San, Kyros dan para kurcaci yang memiliki dasar kemampuan dalam bidang kecepatan. Tapi tak menutup kemungkinan ada sosok yang melebihi kecepatan mereka semua bukan?

Sebelum ada info lebih jauh tentang Lao G. Aku akan bertahan di Flash Flash no Mi terlebih dahulu. Apalagi ada lambang petir di bajunya. Layaknya The Flash di DC Comic. lol.

11. Oh. Kalau memang Lao G adalah petarung martial art dengan kecepatan kilat yang sesungguhnya. Cara mengalahkannya tentu bukanlah tanding kecepatan. xD Cukup serang balik saat dia menyerang. Ketahanan mental. Kurasa Kinemon yang sepertinya menunggu di atas Lift sangatlah cocok menghadapi Lao G! Sedangkan Baby 5 mungkin akan melihat pergerakan Kinemon dan menuju ke Lift. Wicca bisa menahan wanita ini hingga Gabu-san dan yang lain datang membantunya.

Ada hal yang sedikit membingungkan. Saat Lao G berkata dia takkan membiarkan penyusup memasuki istana, Soldier-San menjawab dengan begitu percaya diri kalau Lao G justru akan membiarkan mereka memasuki istana. Apakah Soldier-San memiliki rencana B untuk situasi seperti ini? Ataukah simpel dia begitu percaya diri bisa menundukkan Lao G setelah sebelumnya dihajar dengan mudah? Ataukah Soldier-san tahu pasti kelemahan Lao G? Aku merasa opsi ketiga dimana Soldier-San paham kelemahan Lao G adalah opsi terbaik untuk saat ini.

12. Adegan kembali beralih ke benteng kali ini area B-1 (Bottom 1). Sedikit sentuhan komedi saat Violet berkata "Ke Kiri!" dan Zoro menghadap ke arah kanan. lolol Marimo. Jalanan di depan kosong. Penjaga yang mereka lewati bahkan tidak mengejar. Rupanya Sennrigan Violet luput melihat sosok yang bersembunyi melebur di dalam tembok.

Muncul begitu saja dari dalam tembok bata! Pica dalam wujud monster batu (kata Zoro) raksasa menampakkan diri! Seolah-olah satu dengan tembok, Picca terbentuk dari bahan yang sama! Batu bata. Seperti kita tahu batu bata sebenarnya bukan terbuat dari batu itu sendiri, melainkan dari tanah liat. Jadi unsur yang membentuk tubuh Picca seharusnya bukanlah batu, tapi tanah. Yup! Menurutku bukan logia batu. Melainkan logia tanah. Lantai istana ikut bergejolak. Selama ini Logia tidak begitu banyak menunjukkan kreasi, tapi sepertinya Picca membawa Logia ke level selanjutnya saat dia juga bisa mempengaruhi daerah sekitarnya. Seperti Caesar Clown yang bisa menghilangkan oksigen dalam suatu area tertentu!

Yakinkah itu Logia tanah? Untuk sementara itu adalah asumsi paling sederhana dan paling masuk akal. Ada yang menyanggah hal ini dengan mengatakan kalau Picca adalah Mythical Zoan Hito Hito no Mi (Manusia) Model Golem. Tapi menurutku teori itu terlalu acak. Dan lucu kembali menggunakan hito hito no mi untuk Mythical Zoan. Setelah sebelumnya ada Daibutsu. Mythical Zoan Model Golem juga kurang bisa menjelaskan bagaimana Pica bisa melebur dan bersembunyi dalam tembok. Walaupun itu bisa saja kemampuan spesial Zoan tersebut. Menurutku juga bukan logia batu. Karena batu tidak akan membuat bentuk Pica sempurna. Batu akan terlihat lebih berantakan dari wujudnya yang sekarang. Contohnya The Thing di Fantastic Four.

Memang sih kalau Pica adalah Zoan polanya akan sempurna. Jika Trebol adalah logia lateks (asumsi), Diamante adalah paramecia Hira Hira, yang tersisa adalah Zoan Mistik Golem untuk Pica. Tapi toh tidak ada yang bisa memastikan kalau trio opsir elit itu memiliki 3 buah iblis dari golongan berbeda. Bisa saja ada 2 logia diantara mereka bukan?

13. Semakin kita mengenal Keluarga Doflamingo, semakin aneh mereka. xD Bos dengan pakaian mencolok ahli benang. Mata-mata dalam Marinir dengan bambu dan sifat pelupa yang kental. Wanita salju dengan kemampuan mata-mata yang hebat. Wanita perokok maniak senjata. Manusia baling-baling hobi berjudi. Kakek-kakek dengan kaki bergetar berkecepatan super. Wanita tua ahli modern art. Laki-laki berpakaian perempuan. Si gendut yang bisa melayang. Bayi dengan dot yang hobi berenang. Gadis kecil yang tak bisa tua. Wanita penari dengan kemampuan penglihatan super. Monster batu. Manusia bendera. Opsir elit yang ingusan. Kemudian steampunk yang bisa berubah jadi super Saiyan. lol.

Ini yang kusebut dengan 'Terrifying Imagination'. Imajinasi yang begitu bebas. Kadang konyol tapi masih bisa diterima di semesta One piece. Kuharap sih ke depannya odacchi akan menampilkan Paramecia yang kreatif lainnya.

Oh ya. Violet seperti meremehkan kemampuan Luffy dan Zoro dengan dua kali berkata 'mereka akan selesai' jika bertemu dengan Pica. Bisa dimaklumi sih karena Violet memang jauh lebih mengenal Pica daripada Luffy dan Zoro. Tapi bisa dipastikan mereka akan megejutkan Violet. xD

14. Apa yang terjadi selanjutnya? Untuk sementara Match Up paling masuk akal adalah Luffy vs Doflamingo, Zoro vs Pica, Kinemon vs Lao G, Gladius vs Violet, Wicca (ditambah kurcaci lain) vs Baby 5, Robin+Usop+Kurcaci vs Trebol+Sugar, Franky vs Senor Pink+Mach Vise vs Bastille. Tentu saja Variabel X seperti Hakuba/Cavendish, Kanjurou ataupun Manshelly juga akan berperan. Dan sepertinya mereka akan diperlukan untuk membantu Robin+Usopp menghadapi Trebol.

Diamante biar sendirian di Coloseum. Lawan di atas arena lebih dari cukup untuk menahannya. Sedangkan Fujitora biarkan makan ramen sendirian. Dia tidak perlu bergerak sementara ini. Jangan dulu xD

Minggu depan sepertinya masih seputaran seluruh adegan di dressrosa. Yang paling masuk akal adalah zoro menahan Pica untuk membiarkan Violet dan Luffy meneruskan perjalanan. Akan ada Update sekilas tentang situasi di colosseum. Juga Update tentang Situasi Usopp di bawah sana.

It would be nice to see Sanji and co.  Harusnya sih chapter depan chapter yang tepat melihat Sanji dkk. Melihat beberapa anak buah Big Mam lainnya mungkin? Atau sebuah kapal mendekati mereka (lagi)? Aliansi Kidd misalnya?

Oh saat aku mengatakan lawan yang cocok untuk Pica adalah wicca.. itu tak perlu diragukan adalah sepenuhnya bercanda xD lol. Atau mungkin aku serius?

Bukan chapter yang penuh informasi. Jadi susah membuat prediksi yang presisi. xD

Punch Line untuk chapter kali ini adalah..

'Sabo telah menSABOtase strategi Doflamingo'

Salam Suppaaa!!!

source : Bung Tony


Terimakasih telah membaca Review One Piece 736  semoga bermanfaat.


keywords: Review One Piece 736, Ulasan One Piece 736, Prediksi dan Teori One Piece 736

1 Response to "Review One Piece 736"

  1. ga sabar nunggu review OP 737..... *mondar-mandir*

    ReplyDelete

- Attitude
- No SARA

Thank you for your comments