Review One Piece 733 : Selamat malam Nakama One Piece semua salam suppa!! Seperti biasa sehari setelah chapter rilis, kita bahas isinya secara tuntas. Salam suppa nakama semua! Karena pendistribusian yang jauh lebih awal dari biasanya, majalah Jump yang seharusnya libur menjadi 'seolah-olah' tidak libur minggu ini.
Yup. Chapter 733-Apa Yang Soldier-San Inginkan sejatinya rilis resmi tanggal 4 januari 2014. Cek aja di situs resminya. http://www.shonenjump.com/e/ weeklyshonenjump/next.html Yang berarti harusnya bisa kita baca online minggu depan, bukan minggu ini. Bagus sih bisa membaca 733 lebih awal, akibat berantainya adalah kita baru bisa membaca Chapter 744 (Issue 8 21/01) sekitar 15 Januari 2014. Kira-kira 3 minggu dari sekarang lah. xD Haha. Sekali lagi temukanlah hobi lain sementara itu.
Chapter 733 sendiri bergerak ke Colosseum yang sempat terabaikan. Akhir dari Blok D yang sepertinya telah lama berlangsung menjanjikan kejutan yang tak dikira semua orang. Oda lagi-lagi [dalam tanda kutip] menarik perhatian pembaca ke Blok D setelah fokus pembaca teralihkan oleh sekaratnya Law, Armada Big Mom yang muncul di perairan, ataupun Sabo yang menggantikan Luffy. Blok D sederhana menjadi sorotan di chapter ini. Di lain sisi Oda juga menunjukkan layout bawah tanah Dressrosa, dimana kita bisa kembali mengikuti petualangan Usoland dan Robiland bersama Pasukan Tontatta imut yang perkasa. Serta perjuangan hebat seorang Soldier-San dengan sedikit kilas masa lalu latihannya bersama Rebecca. Nah. Bukan chapter terbaik One Piece tahun ini tentu saja. Bukan pula chapter yang penuh informasi yang kusuka. Alur cerita melambat hampir di sepanjang chapter, hingga ketegangan memuncak di halaman akhir.
1. Cover kali ini adalah Colorspread. Tentu dengan tema musim dingin spesial Natal dan Tahun Baru. Dimana seluruh topi jerami memakai baju hangat. Membuat boneka salju dengan para rubah. Yup. Tak banyak yang bisa dibahas, karena memang tak ada sesuatu yang spesial berhubungan dengan cerita di cover ini. Kalau diperhatikan sih, yang lucu bagian dimana Sanji sepertinya meminta Brook untuk membuat 'buah dada' boneka salju Nami menjadi lebih besar dari yang telah dibuat. Atau gunung boneka salju super raksasa di latar belakang. Sisanya sih tak ada yang spesial. Kecuali Robin yang tampil menawan dengan kacamata, baju hangat dan syal pink polkadot. xD Aku bukan FBR ko. [FBR=Fans Berat Robin]
2. Bentrokan antara Rebecca dan Suleiman memulai cerita. Suleiman si penjagal. Terkenal sebagai pahlawan perang laut 'Dias'. Orang yang sekarang menjadi buronan banyak negara sebagai Penjahat Perang kelas A. Kemahsyurannya bahkan menembus ke dunia bawah. Dengan kuda-kuda tak bertenaga dan tangan kanan di belakang badan, Suleiman yang sepertinya kidal dikatakan menyerupai hantu karena tidak terlihat energi dari posenya. Opini yang beredar di publik belum tentu sebuah kebenaran. Yap. Suleiman melakukan berbagai pembunuhan semata-mata karena kecintaannya pada negara. Abdi negara ini akhirnya dicap sebagai seorang penjahat perang karena ketidaktahuan orang-orang. Bagaimana dirinya dibenci khalayak ramai membuatnya bersimpati terhadap Rebecca yang juga mendapat perlakuan serupa. Tapi bagi Rebecca jauh lebih sederhana, yang membuatnya bisa bertahan sejauh ini hanyalah kecintaannya terhadap Soldier-san.
Keinginannya untuk tinggal bersama sosok yang begitu penting baginya tersebut. Bukan berarti kelak kita akan mengetahui tentang detail perang laut Dias, atau bukan berarti kita akan melihat penjahat perang kelas A lainnya seperti Suleiman. Tapi semoga karakter seperti Suleiman ini tidak hanya berperan di Arc ini. Semoga ke depannya dia bertemu lagi dengan Topi Jerami saat mereka mengarungi sisi lain Dunia Baru yang begitu luas.
3. Seperti kata Gatz pembawa acara, tersisa 30 petarung di atas arena termasuk Rebecca yang sangat dibenci. Sesaat kemudian 30 berkurang menjadi 29. Peserta yang bukan manusia yaitu Singa Petarung tinju Agyou tumbang. Kompatriot banteng petarung Brutal Bull di Blok C yang sekarang lebih familiar dengan sebutan 'Ucy' karena tokoh utama kita memberinya nama seperti itu. lol. Kita bisa mengasumsikan yang biasanya bertarung di Coloseum sehari-hari bukan hanya manusia, tapi juga melibatkan beberapa hewan buas. Mungkin 2 yang terbaik adalah Agyou dan Ucy ini.
Sayang sekali, lawan mereka hari ini berbeda kelas dari biasanya. Orlumbus!! Yang tak disangka-sangka menggunakan cemeti sebagai senjata! xD Here You go again, Oda dengan segala variasi karakternya. Si Petualang memiliki postur laki-laki bertubuh bagian atas besar dengan kaki kecil. Tipikal karakter-karakter di One Piece. Orlumbus sendiri ternyata adalah seorang Komodor Armada besar Yonta Maria. (Apapun arti Yonta Maria aku tak tahu, sudah mencari di google dan tidak menemukan sesuatu yang menarik dari kata-kata ini.lol). Bukan kebetulan seorang Singa dikalahkan oleh seseorang bercemeti bukan? Laksana seorang pawang yang menundukan sang singa.
4. Petarung unggulan masih tersisa di antara 29 peserta dalam arena. Cavendish masih menawan, nampak tak tergores sedikitpun. Begitu pula Damask yang sepertinya mengeluarkan gas dari masker gasnya. Dan Shaman Mummy masih segar bugar, tokoh yang sebenarnya sangat menarik untuk dijelaskan lebih banyak. Pastilah pembaca ingin tahu seperti apa Shaman di dunia One Piece. xD Apalagi Shaman di manga sebelah begitu luar biasa [Shaman King]. Sekilas info, pada awal karirnya Hiroyuki Takei (Mangaka Shaman King) bersama Oda Sensei pernah menjadi asistan mangaka Nobuhiro Watsuki dalam Manga legendaris Rurouni Kenshin. ' Melihat bagaimana Oda tak melupakan karakter-karakter penting di Blok D yang telah dia tunjukkan sejak chapter 706, aneh rasanya mengetahui kalau dia melupakan satu orang. Satu orang yang tak pernah muncul lagi sejak chapter itu, padahal jelas dia adalah petarung unggulan Blok D. Yup. Di chapter itu ada 10 nama. 3 sepertinya sudah tumbang. Acilia yang membantu Rebecca, Rolling Logan yang mengejar-ngejar Rebecca dan Agyou yang dihajar Orlumbus. 6 di antaranya masih bertahan bahkan terlihat baik- baik saja di atas arena. Mummy, Orlumbus, Cavendish, Damask, Rebecca (walaupun terengah-engah) dan Suleiman. Tapi kemana Meadows? Oh. Kita tahu Oda. Dia tak mungkin melupakan karakter yang telah dia gambar. Tak akan. Aku merasa Oda sedang merencakan sesuatu yang licik dengan karakter ini xD Tapi kita tahan dulu. Kita akan bahas hal ini di akhir review. Seperti kata Mad Dog. Supaya ada gregetnya.
5. Petualangan Usoland dan RObiland bersama pasukan kurcaci di bawah tanah berlanjut. Usoland terkejut karena Soldier-san si pemimpin misi ternyata pergi menuju istana. Rupanya Soldier-San berusaha memanfaatkan sekecil apapun keuntungan untuk menghadapi Doflamingo. Memprediksi kalau Doflamingo akan sedikit goyah saat Operasi SOP berhasil dilaksanakan. Berusaha memanfaatkan momen itu untuk mengalahkan sang monster kelak. Sepertinya dia tahu takkan bisa mengalahkan Doflamingo di kondisi biasa.
Hei Hei. xD Tapi akibat dari tindakan Soldier-San itu, Usoland diserahi bagian paling penting misi Coup D'Etat ini! Haha. Usoland diminta mengambil komando operasi SOP!! Usopp seperti biasa gundah gulana saat diberikan tanggung jawab yang besar. Tapi kalau dipikir-pikir, bukankah justru Usoland yang paling cocok dengan tugas seperti ini? Usopp selama ini petarung di kelompok Topi Jerami yang paling banyak menggunakan taktik karena keterbatasan kemampuan fisik untuk bertarung. xD Melawan Chew, melawan Miss Merry Christmas dan terutama saat melawan Luffy dilakukan dengan penuh strategi. Kayaknya emang dia yang paling cocok untuk memaksimalkan kemampuan suku Tontatta dalam pertarungan.
Walau tak menutup kemungkinan sih dirinya akan diubah menjadi mainan. xD Dan terlupakan. Salah satu member disini pernah berkata, kalau Usopp jadi mainan sudah jelas bukan dia bakalan jadi apa? lol. Boneka Pinokio tentu saja!!
6. Tataruang bawah tanah Dressrosa digambarkan dengan jelas. Jika sesuai arah mata angin, berarti memang pintu masuk kapal-kapal dagang ilegal adalah sisi timur Dressrosa. Sisi dimana batu-batu besar menghalangi pandangan penduduk terhadap kapal-kapal yang datang. Lift berada di utara dan Pabrik smile yang dicari-cari berada di barat. Sementara Menara Opsir tepat berada di tengah-tengah. Tempat dimana Sugar dan Trebol berada sekarang. Tempat ini dikelilingi oleh air laut dimana kapal-kapal bisa parkir secara berbaris, diantaranya terdapat jembatan bongkar-pasang untuk menyebrang.
Tujuan mereka jelas Menara opsir yang dikatakan Leo bentuknya mirip Anemon laut. xD Masih belum diketahui apa kegunaan benda seperti tentakel di Menara opsir ini. Apakah itu kabel-kabel sumber energi sekedar untuk penerangan? Ataukah berfungsi untuk sesuatu yang lebih penting?
7. Lengah atau terlalu ribut, dua orang keroco Doflamingo memergoki Usopp dan Robin. Disinilah kegesitan dan kekuatan suku tontatta terlihat lagi. Seluruh pasukan bergerak dengan kecepatan tinggi hingga tak terlihat. Di saat bersamaan mereka melucuti seluruh pakaian dua orang tersebut! xD Terlihat Flapper (Kurcaci bertopi polkadot) memegang pakaian.
Sementara itu Leo bersama Ranpo memiliki tujuan lain. Meloncat ke atas kepala dua keroco, dengan Tontatta Combat yang khas mereka membenamkan dua orang itu ke dalam tanah! Jurusnya? Tail Hammer! Palu Ekor. lol. xD Semoga banyak jurus lain dalam Tontatta Combat, sepertinya halnya Merman Combat dulu. Kekuatan alami suku Tontatta benar-benar di luar nalar. Sepertinya asal dipimpin oleh seseorang yang tepat, mereka bisa mengkudeta Doflamingo sendirian Yah mungkin tidak menghajar Doflamingo, tapi bisa meluluhlantakan armada musuh.
Nama lain kurcaci disebutkan yaitu Ranpo. Baru 8 kurcaci yang punya nama hingga chapter ini. Leo, Bian, Gancho, Flapper, Wicca (favoritku-siapa peduli), Kabu dan si putri yang tertangkap, Manshelly. Flapper dengan kepolosan khas kurcacinya mengira Usopp hanya berpura-pura ketakutan untuk mengalihkan perhatian musuh. Padahal kan aslinya emang ketakutan xD Haha.Dengan baju yang dicuri dari keroco DOflamingo, Usoland dan Robiland siap menyusup ke Menara Opsir! Memimpin-err dipimpin suku Tontatta!
8. Adegan beralih ke Lift yang menghubungkan tiga tempat. Istana, Pelabuhan dagang dan Rumah mainan. Kegaduhan benar-benar terjadi sesuai yang diharapkan Franky. Dengan iming-iming hadiah besar bagi siapa yang bisa mengalahkan kelompok Topi Jerami, para keroco bersemangat menuju ke TKP. Sayang sekali rupanya Soldier-San dan sekelompok Kurcaci sudah menyusup ke dalam lift duluan. Bersamanya terlihat Kabu. Dan sebelumnya bersama Usopp ada Bian. Rupanya dua pemimpin skuad yang masing-masing memakan Mushi mushi no Mi memutuskan untuk berpisah. Yeah! Soldier-San muncul dan berniat membajak lift. Dikenal sebagai "Thunder Soldier" Prajurit Guntur oleh orang-orang mungkin karena teknik kecepatannya. Dengan Jet Walk khasnya dia menghindari peluru dengan mudah. Begitu pula dengan sebuah tebasan pedang. Tak tahu secepat apa Jet Walk, tapi paling tidak sepertinya setara dengan Soru Cp9 dan Sakushi Kapten Kuro. Saat menggunakan tekniknya tersebut, tiba-tiba Soldier-San teringat saat-saat dimana dia melatih Rebecca dengan keras.
9. Kenapa harus ada Flashback? Bukankah sudah cukup kita mengetahui ikatan yang begitu dalam antara Rebecca dan Soldier-San? Apalagi yang mau Oda tunjukkan di kilas masa lalu ini pada timing sekarang? Dia selalu punya tujuan. Selalu.
"Tanpa rasa bahaya, takkan ada perkembangan. Fokuslah!"
"Insting manusia adalah hal yang luar biasa! Keluarkanlah hal itu dari dalam dirimu! Percayalah dengan kekuatan manusia!" (Yang dijawab oleh Rebecca "Tapi Soldier-San kan mainan?" LOL XD)
"Aku hanyalah sebuah mainan... Aku berkarat diterpa angin dan hujan.. Aku tak tahu kapan aku mencapai batas.. Berdirilah Rebecca.. jadilah lebih kuat."
Kilas masa lalu ini bukan sekedar untuk memperlihatkan ikatan antara Soldier-San dan Rebecca seperti yang sudah-sudah. Ada tujuan lain. Jika kalian baca kalimat- kalimat yang diucapkan Soldier-San di atas, akan terlihat kalau maksud sebenarnya adalah memperlihatkan bagaimana proses Rebecca menjadi kuat. Seperti tanpa arti, hingga kita lihat halaman terakhir chapter ini. Aku tak perlu membahas bagaimana Rebecca menyebut Soldier-san telah melakukan kekerasan rumah tangga di chapter ini. Haha.
10. Yang telah terjadi adalah akhir yang tak terbayangkan untuk Blok D!! Seluruh peserta tumbang! Penonton tak mengerti apa yang terjadi. Bartolomeo tak melihat apa-apa. Begitu sekejap. Sabo mengomentari secara khusus betapa cepatnya hal yang terjadi barusan. Dan bagaimana dia telah mendengar desas desus tentang hal itu. Setelah bengong sesaat, Gatz langsung sadar petarung-petarung unggulan Blok D bertumbangan!!! xD Bingung karena sepertinya tanpa pemenang, Gatz-san kemudian dikejutkan karena ternyata seseorang sedang bangkit! Yup. Seseorang yang semula tumbang berusaha berdiri. Itulah yang kutangkap dari terjemahan Aohige dan CCC di powermanga. Bukan seseorang masih berdiri, tapi seseorang berniat bangkit setelah tumbang.
Semua orang secara khusus mengomentari tentang 'kecepatan'. Jadi jelas itu bukan Haohshoku Haki. Hei. Hei. Tak ada mulut yang berbusa. Dan tak mungkin orang sekelas Cavendish tumbang karena Haki Raja. Kecuali Haki Raja yang dilontarkan Gol D Roger sendiri. lol. Mungkin. Siapa dia? SIAPA YANG MELAKUKAN APA BARUSAN? Aku menganalisa ada dua kemungkinan terbesar untuk itu. Rebecca dan Meadows.
11. Pertama Rebecca. Yup. Dasarnya lumayan kuat. Tak lain adalah Flashback yang terjadi tepat sebelum peristiwa di Blok D terjadi. Soldier-San secara khusus menekankan bagian 'rasa bahaya', 'Insting manusia', 'Kekuatan manusia' dan 'Jadilah lebih kuat'. Aku sebelumnya merasa semua flashback ini tersia-siakan karena tepat di halaman selanjutnya Rebecca justru tumbang. Dia benar-benar mengecewakan bukan? Hei Rebecca. Kamu diminta menjadi lebih kuat lo.
Tapi bagaimana kalau justru Rebecca yang melakukan hal itu semua? Karena 'rasa bahaya' yang mengancam datang dari Suleiman atau orang lain, Rebecca membangkitkan insting manusia dalam dirinya tanpa sadar. Dengan insting itu dia yang notabane petarung yang mengandalkan kecepatan memaksimalkan teknik serangan bunuh diri (kamikaze) tanpa terkontrol yang menyerang seluruh peserta di arena secara tiba-tiba, dengan kecepatan luar biasa. Karena begitu tiba-tiba tak ada yang melihat hal itu. Peserta-peserta kuat di arena terlalu lengah untuk menghadapinya. Setelah menumbangkan seluruh peserta lainnya Rebecca sendiri tumbang karena tubuhnya tidak siap dengan jurusnya sendiri.
Atau.. Cavendish dengan reflek luar biasa sempat menyerang balik Rebecca yang berteknik kilat. Yup. Bukan kebetulan sepertinya Cavendish tumbang tepat berada disamping Rebecca. Karena mungkin dia orang terakhir dan satu-satunya yang sempat melawan balik. Terus ada yang bertanya apa yang dimaksud Sabo dengan rumor? Sabo berkata seperti in "Barusan cepat sekali.. Aku memang mendengar rumornya.. Tapi.." Yup! Ada kata 'tapi' di akhir kalimat Sabo. Dengan kata lain hal itu melebihi rumor. Pernah kita asumsikan Sabo adalah peserta Blok D yang mengundurkan diri. Tak salah kalau mengira Sabo pernah mendengar rumor tentang Rebecca bukan? Mungkin selama di Coloseum Sabo pernah mendengar rumor bagaimana Rebecca bertarung mengandalkan kecepatan. Betapa cepatnya wanita ini. kompatriot Rebecca pernah kaget bagaimana Luffy bisa mengungguli kecepatan Rebecca lo. Dengan kata lain Sabo melihat Rebecca menumbangkan seluruh peserta Blok D dengan kecepatan begitu luar biasa. Dia kaget, karena hal itu bahkan melebihi ekspetasinya dari rumor yang beredar. Rebecca jauh lebih cepat dari yang dia bayangkan!
Teori ini didukung dengan posisi Rebecca saat tumbang. Dia tepat di tengah-tengah seluruh petarung unggulan Blok D. Cavendish, Mummy di sisi kanannya. Orlumbus dan Suleiman di sisi kiri sementara Damask ada di belakangnya. Mata badai tepat dipusat badai. Pelaku kejadian tumbang di tengah-tengah. Ditambah semua peserta lain mengernyit kesakitan, sementara Rebecca berbeda sendiri hanya diam tak sadarkan diri.
Teori ini sedikit goyah hanya karena apapun teknik yang digunakan Rebecca saat itu, maka itu jauh lebih cepat dari Soru dan Gear 2nd. Teknik monster yang mungkin tercepat sejauh ini setelah Yata no Kagami berkecepatan cahaya Kizaru. Dan asumsi kalau Rebecca bertarung tidak untuk melukai. Tapi kujelaskan kalau Rebecca sendiri disini tak sepenuhnya menguasai teknik super kilat tersebut, jadi melukai peserta lain tak bisa dihindari.
Dan ehm.. Mengenai api yang terlihat di arena di halaman akhir sepertinya adalah perbuatan Damask. Karena senjata api tak dibolehkan dalam turnamen ini, hanya dia yang bisa menimbulkan api. Tapi menurutku api itu berkobar sebelumnya, bukan penyebab tumbangnya seluruh peserta.
12. Meadows. Sosok misterius yang menghilang begitu saja setelah ditunjukkan di chapter 706. Begitu misterius. Tren yang berlangsung di setiap blok coloseum adalah ada seseorang yang hebat menyembunyikan identitasnya! xD Mr Store = Burgess di Blok A. Ricky = Riku di Blok B. Lucy = Luffy Blok C. Pembaca jadi berpikir ada pemeran serupa di Blok D. Yang paling mahsyur tentu saja Damask yang dikatakan mungkin adalah Marco The Phoenix. xD Padahal mata dan rambutnya ga terlalu mirip dengan mata Marco. Tapi sekarang Meadows menjadi topik panas dimana-mana! Memang. Jika bukan Rebecca, berarti Meadows-lah yang melakukannya. Seseorang dibalik topeng yang memiliki kemampuan secepat kilat. Yang bisa menumbangkan tokoh tangguh seperti Cavendish sekejap mata. Siapa? Kaidou? No Way. Kalau Kaidou di Dressrosa semuanya ga bakalan selamat. Bahkan mungkin Fujitora juga ngga. xD
Lucky Roo? Jadi hot topik nih. Gosip yang beredar di penggemar One Piece dia adalah manusia tercepat di dunia. Tapi mereka tak tahu kalau itu cuman sekedar gosip. Tak pernah disebutkan dimanapun Lucky Roo manusia tercepat di dunia. Lagipula hidung Meadows ga mirip hidung Lucky Roo. Kecuali Lucky Roo Oplas hidung.
Rob Lucci? Soru tak secepat itu. Apapun yang terjadi barusan, jauh lebih cepat dari Soru.
Garp? Katanya sih karena penampilan Meadows mirip Garp. Dengan seringai yang mirip. Tapi gaya bertarung Garp bukan kecepatan.
Benn Beckman? Oi, oi. Meadows dimana-mana ga mirip Beckman sama sekali.
Jadi kalaupun memang benar Meadows pelaku dibalik semua ini, dia kemungkinan besar adalah karakter baru yang belum pernah muncul sebelumnya. Mungkin itu adalah sosok yang sangat terkenal dengan kecepatannya. Entah berada di pihak mana dirinya, Pihak Kaidou lebih masuk akal.
Teori Meadows agak goyah karena sosok ini tak diperlihatkan hingga sekarang. Bukankah akan lebih masuk akal kalau dia diperlihatkan setidaknya sekilas saat sedang bertarung? Aneh bukan tokoh yang ga pernah diperlihatkan tiba-tiba saja dengan serangan sekelas dewa (bukan enel) menumbangkan seluruh peserta? Satu lagi kelemahan
Teori ini adalah fakta kalau seluruh peserta 'sempat' tumbang. Kemudian salah satu peserta bangkit. Kalau Meadows orang sehebat itu, dia tak perlu tumbang bukan?
13. Apapun yang terjadi. Akhir blok D masih sukar ditebak. Kalaupun Rebecca dengan 'Super Flash Kamikaze Instinct Technique' nya memang benar yang menumbangkan seluruh peserta, dirinya sendiri juga tumbang. Tak ada jaminan yang bangkit di akhir adalah dirinya. Justru Cavendish yang paling mungkin, karena dia yang paling kuat dan yang mungkin berhasil menyerang balik Rebecca. Ataukah memang Meadows pelakunya? Kalaupun Meadows ternyata bukanlah pemenang Blok D, Oda pasti punya peran lain untuk karakter ini ke depannya. Chapter 734 mungkin akan diawali dengan penjelasan apa yang sebenarnya telah terjadi di Blok D. Yup. Flashbak singkat akan terjadi.
Karena Usoland dan Coloseum sudah mendapat jatah di chapter ini, tak salah mengasumsikan kalau Tim Luffy dan Viola akan ditampilkan minggu depan. Mungkin bersama sedikit adegan pertarungan antara Franky dan Senor Pink yang OPIC.
Sampai jumpa lagi 3 minggu dari sekarang. Sekitaran 15 Januari-lah. Temukan hobi lain dalam kurun waktu itu. SALAM SUPPPAAA!!!
Yup. Chapter 733-Apa Yang Soldier-San Inginkan sejatinya rilis resmi tanggal 4 januari 2014. Cek aja di situs resminya. http://www.shonenjump.com/e/
Chapter 733 sendiri bergerak ke Colosseum yang sempat terabaikan. Akhir dari Blok D yang sepertinya telah lama berlangsung menjanjikan kejutan yang tak dikira semua orang. Oda lagi-lagi [dalam tanda kutip] menarik perhatian pembaca ke Blok D setelah fokus pembaca teralihkan oleh sekaratnya Law, Armada Big Mom yang muncul di perairan, ataupun Sabo yang menggantikan Luffy. Blok D sederhana menjadi sorotan di chapter ini. Di lain sisi Oda juga menunjukkan layout bawah tanah Dressrosa, dimana kita bisa kembali mengikuti petualangan Usoland dan Robiland bersama Pasukan Tontatta imut yang perkasa. Serta perjuangan hebat seorang Soldier-San dengan sedikit kilas masa lalu latihannya bersama Rebecca. Nah. Bukan chapter terbaik One Piece tahun ini tentu saja. Bukan pula chapter yang penuh informasi yang kusuka. Alur cerita melambat hampir di sepanjang chapter, hingga ketegangan memuncak di halaman akhir.
1. Cover kali ini adalah Colorspread. Tentu dengan tema musim dingin spesial Natal dan Tahun Baru. Dimana seluruh topi jerami memakai baju hangat. Membuat boneka salju dengan para rubah. Yup. Tak banyak yang bisa dibahas, karena memang tak ada sesuatu yang spesial berhubungan dengan cerita di cover ini. Kalau diperhatikan sih, yang lucu bagian dimana Sanji sepertinya meminta Brook untuk membuat 'buah dada' boneka salju Nami menjadi lebih besar dari yang telah dibuat. Atau gunung boneka salju super raksasa di latar belakang. Sisanya sih tak ada yang spesial. Kecuali Robin yang tampil menawan dengan kacamata, baju hangat dan syal pink polkadot. xD Aku bukan FBR ko. [FBR=Fans Berat Robin]
2. Bentrokan antara Rebecca dan Suleiman memulai cerita. Suleiman si penjagal. Terkenal sebagai pahlawan perang laut 'Dias'. Orang yang sekarang menjadi buronan banyak negara sebagai Penjahat Perang kelas A. Kemahsyurannya bahkan menembus ke dunia bawah. Dengan kuda-kuda tak bertenaga dan tangan kanan di belakang badan, Suleiman yang sepertinya kidal dikatakan menyerupai hantu karena tidak terlihat energi dari posenya. Opini yang beredar di publik belum tentu sebuah kebenaran. Yap. Suleiman melakukan berbagai pembunuhan semata-mata karena kecintaannya pada negara. Abdi negara ini akhirnya dicap sebagai seorang penjahat perang karena ketidaktahuan orang-orang. Bagaimana dirinya dibenci khalayak ramai membuatnya bersimpati terhadap Rebecca yang juga mendapat perlakuan serupa. Tapi bagi Rebecca jauh lebih sederhana, yang membuatnya bisa bertahan sejauh ini hanyalah kecintaannya terhadap Soldier-san.
Keinginannya untuk tinggal bersama sosok yang begitu penting baginya tersebut. Bukan berarti kelak kita akan mengetahui tentang detail perang laut Dias, atau bukan berarti kita akan melihat penjahat perang kelas A lainnya seperti Suleiman. Tapi semoga karakter seperti Suleiman ini tidak hanya berperan di Arc ini. Semoga ke depannya dia bertemu lagi dengan Topi Jerami saat mereka mengarungi sisi lain Dunia Baru yang begitu luas.
3. Seperti kata Gatz pembawa acara, tersisa 30 petarung di atas arena termasuk Rebecca yang sangat dibenci. Sesaat kemudian 30 berkurang menjadi 29. Peserta yang bukan manusia yaitu Singa Petarung tinju Agyou tumbang. Kompatriot banteng petarung Brutal Bull di Blok C yang sekarang lebih familiar dengan sebutan 'Ucy' karena tokoh utama kita memberinya nama seperti itu. lol. Kita bisa mengasumsikan yang biasanya bertarung di Coloseum sehari-hari bukan hanya manusia, tapi juga melibatkan beberapa hewan buas. Mungkin 2 yang terbaik adalah Agyou dan Ucy ini.
Sayang sekali, lawan mereka hari ini berbeda kelas dari biasanya. Orlumbus!! Yang tak disangka-sangka menggunakan cemeti sebagai senjata! xD Here You go again, Oda dengan segala variasi karakternya. Si Petualang memiliki postur laki-laki bertubuh bagian atas besar dengan kaki kecil. Tipikal karakter-karakter di One Piece. Orlumbus sendiri ternyata adalah seorang Komodor Armada besar Yonta Maria. (Apapun arti Yonta Maria aku tak tahu, sudah mencari di google dan tidak menemukan sesuatu yang menarik dari kata-kata ini.lol). Bukan kebetulan seorang Singa dikalahkan oleh seseorang bercemeti bukan? Laksana seorang pawang yang menundukan sang singa.
4. Petarung unggulan masih tersisa di antara 29 peserta dalam arena. Cavendish masih menawan, nampak tak tergores sedikitpun. Begitu pula Damask yang sepertinya mengeluarkan gas dari masker gasnya. Dan Shaman Mummy masih segar bugar, tokoh yang sebenarnya sangat menarik untuk dijelaskan lebih banyak. Pastilah pembaca ingin tahu seperti apa Shaman di dunia One Piece. xD Apalagi Shaman di manga sebelah begitu luar biasa [Shaman King]. Sekilas info, pada awal karirnya Hiroyuki Takei (Mangaka Shaman King) bersama Oda Sensei pernah menjadi asistan mangaka Nobuhiro Watsuki dalam Manga legendaris Rurouni Kenshin. ' Melihat bagaimana Oda tak melupakan karakter-karakter penting di Blok D yang telah dia tunjukkan sejak chapter 706, aneh rasanya mengetahui kalau dia melupakan satu orang. Satu orang yang tak pernah muncul lagi sejak chapter itu, padahal jelas dia adalah petarung unggulan Blok D. Yup. Di chapter itu ada 10 nama. 3 sepertinya sudah tumbang. Acilia yang membantu Rebecca, Rolling Logan yang mengejar-ngejar Rebecca dan Agyou yang dihajar Orlumbus. 6 di antaranya masih bertahan bahkan terlihat baik- baik saja di atas arena. Mummy, Orlumbus, Cavendish, Damask, Rebecca (walaupun terengah-engah) dan Suleiman. Tapi kemana Meadows? Oh. Kita tahu Oda. Dia tak mungkin melupakan karakter yang telah dia gambar. Tak akan. Aku merasa Oda sedang merencakan sesuatu yang licik dengan karakter ini xD Tapi kita tahan dulu. Kita akan bahas hal ini di akhir review. Seperti kata Mad Dog. Supaya ada gregetnya.
5. Petualangan Usoland dan RObiland bersama pasukan kurcaci di bawah tanah berlanjut. Usoland terkejut karena Soldier-san si pemimpin misi ternyata pergi menuju istana. Rupanya Soldier-San berusaha memanfaatkan sekecil apapun keuntungan untuk menghadapi Doflamingo. Memprediksi kalau Doflamingo akan sedikit goyah saat Operasi SOP berhasil dilaksanakan. Berusaha memanfaatkan momen itu untuk mengalahkan sang monster kelak. Sepertinya dia tahu takkan bisa mengalahkan Doflamingo di kondisi biasa.
Hei Hei. xD Tapi akibat dari tindakan Soldier-San itu, Usoland diserahi bagian paling penting misi Coup D'Etat ini! Haha. Usoland diminta mengambil komando operasi SOP!! Usopp seperti biasa gundah gulana saat diberikan tanggung jawab yang besar. Tapi kalau dipikir-pikir, bukankah justru Usoland yang paling cocok dengan tugas seperti ini? Usopp selama ini petarung di kelompok Topi Jerami yang paling banyak menggunakan taktik karena keterbatasan kemampuan fisik untuk bertarung. xD Melawan Chew, melawan Miss Merry Christmas dan terutama saat melawan Luffy dilakukan dengan penuh strategi. Kayaknya emang dia yang paling cocok untuk memaksimalkan kemampuan suku Tontatta dalam pertarungan.
Walau tak menutup kemungkinan sih dirinya akan diubah menjadi mainan. xD Dan terlupakan. Salah satu member disini pernah berkata, kalau Usopp jadi mainan sudah jelas bukan dia bakalan jadi apa? lol. Boneka Pinokio tentu saja!!
6. Tataruang bawah tanah Dressrosa digambarkan dengan jelas. Jika sesuai arah mata angin, berarti memang pintu masuk kapal-kapal dagang ilegal adalah sisi timur Dressrosa. Sisi dimana batu-batu besar menghalangi pandangan penduduk terhadap kapal-kapal yang datang. Lift berada di utara dan Pabrik smile yang dicari-cari berada di barat. Sementara Menara Opsir tepat berada di tengah-tengah. Tempat dimana Sugar dan Trebol berada sekarang. Tempat ini dikelilingi oleh air laut dimana kapal-kapal bisa parkir secara berbaris, diantaranya terdapat jembatan bongkar-pasang untuk menyebrang.
Tujuan mereka jelas Menara opsir yang dikatakan Leo bentuknya mirip Anemon laut. xD Masih belum diketahui apa kegunaan benda seperti tentakel di Menara opsir ini. Apakah itu kabel-kabel sumber energi sekedar untuk penerangan? Ataukah berfungsi untuk sesuatu yang lebih penting?
7. Lengah atau terlalu ribut, dua orang keroco Doflamingo memergoki Usopp dan Robin. Disinilah kegesitan dan kekuatan suku tontatta terlihat lagi. Seluruh pasukan bergerak dengan kecepatan tinggi hingga tak terlihat. Di saat bersamaan mereka melucuti seluruh pakaian dua orang tersebut! xD Terlihat Flapper (Kurcaci bertopi polkadot) memegang pakaian.
Sementara itu Leo bersama Ranpo memiliki tujuan lain. Meloncat ke atas kepala dua keroco, dengan Tontatta Combat yang khas mereka membenamkan dua orang itu ke dalam tanah! Jurusnya? Tail Hammer! Palu Ekor. lol. xD Semoga banyak jurus lain dalam Tontatta Combat, sepertinya halnya Merman Combat dulu. Kekuatan alami suku Tontatta benar-benar di luar nalar. Sepertinya asal dipimpin oleh seseorang yang tepat, mereka bisa mengkudeta Doflamingo sendirian Yah mungkin tidak menghajar Doflamingo, tapi bisa meluluhlantakan armada musuh.
Nama lain kurcaci disebutkan yaitu Ranpo. Baru 8 kurcaci yang punya nama hingga chapter ini. Leo, Bian, Gancho, Flapper, Wicca (favoritku-siapa peduli), Kabu dan si putri yang tertangkap, Manshelly. Flapper dengan kepolosan khas kurcacinya mengira Usopp hanya berpura-pura ketakutan untuk mengalihkan perhatian musuh. Padahal kan aslinya emang ketakutan xD Haha.Dengan baju yang dicuri dari keroco DOflamingo, Usoland dan Robiland siap menyusup ke Menara Opsir! Memimpin-err dipimpin suku Tontatta!
8. Adegan beralih ke Lift yang menghubungkan tiga tempat. Istana, Pelabuhan dagang dan Rumah mainan. Kegaduhan benar-benar terjadi sesuai yang diharapkan Franky. Dengan iming-iming hadiah besar bagi siapa yang bisa mengalahkan kelompok Topi Jerami, para keroco bersemangat menuju ke TKP. Sayang sekali rupanya Soldier-San dan sekelompok Kurcaci sudah menyusup ke dalam lift duluan. Bersamanya terlihat Kabu. Dan sebelumnya bersama Usopp ada Bian. Rupanya dua pemimpin skuad yang masing-masing memakan Mushi mushi no Mi memutuskan untuk berpisah. Yeah! Soldier-San muncul dan berniat membajak lift. Dikenal sebagai "Thunder Soldier" Prajurit Guntur oleh orang-orang mungkin karena teknik kecepatannya. Dengan Jet Walk khasnya dia menghindari peluru dengan mudah. Begitu pula dengan sebuah tebasan pedang. Tak tahu secepat apa Jet Walk, tapi paling tidak sepertinya setara dengan Soru Cp9 dan Sakushi Kapten Kuro. Saat menggunakan tekniknya tersebut, tiba-tiba Soldier-San teringat saat-saat dimana dia melatih Rebecca dengan keras.
9. Kenapa harus ada Flashback? Bukankah sudah cukup kita mengetahui ikatan yang begitu dalam antara Rebecca dan Soldier-San? Apalagi yang mau Oda tunjukkan di kilas masa lalu ini pada timing sekarang? Dia selalu punya tujuan. Selalu.
"Tanpa rasa bahaya, takkan ada perkembangan. Fokuslah!"
"Insting manusia adalah hal yang luar biasa! Keluarkanlah hal itu dari dalam dirimu! Percayalah dengan kekuatan manusia!" (Yang dijawab oleh Rebecca "Tapi Soldier-San kan mainan?" LOL XD)
"Aku hanyalah sebuah mainan... Aku berkarat diterpa angin dan hujan.. Aku tak tahu kapan aku mencapai batas.. Berdirilah Rebecca.. jadilah lebih kuat."
Kilas masa lalu ini bukan sekedar untuk memperlihatkan ikatan antara Soldier-San dan Rebecca seperti yang sudah-sudah. Ada tujuan lain. Jika kalian baca kalimat- kalimat yang diucapkan Soldier-San di atas, akan terlihat kalau maksud sebenarnya adalah memperlihatkan bagaimana proses Rebecca menjadi kuat. Seperti tanpa arti, hingga kita lihat halaman terakhir chapter ini. Aku tak perlu membahas bagaimana Rebecca menyebut Soldier-san telah melakukan kekerasan rumah tangga di chapter ini. Haha.
10. Yang telah terjadi adalah akhir yang tak terbayangkan untuk Blok D!! Seluruh peserta tumbang! Penonton tak mengerti apa yang terjadi. Bartolomeo tak melihat apa-apa. Begitu sekejap. Sabo mengomentari secara khusus betapa cepatnya hal yang terjadi barusan. Dan bagaimana dia telah mendengar desas desus tentang hal itu. Setelah bengong sesaat, Gatz langsung sadar petarung-petarung unggulan Blok D bertumbangan!!! xD Bingung karena sepertinya tanpa pemenang, Gatz-san kemudian dikejutkan karena ternyata seseorang sedang bangkit! Yup. Seseorang yang semula tumbang berusaha berdiri. Itulah yang kutangkap dari terjemahan Aohige dan CCC di powermanga. Bukan seseorang masih berdiri, tapi seseorang berniat bangkit setelah tumbang.
Semua orang secara khusus mengomentari tentang 'kecepatan'. Jadi jelas itu bukan Haohshoku Haki. Hei. Hei. Tak ada mulut yang berbusa. Dan tak mungkin orang sekelas Cavendish tumbang karena Haki Raja. Kecuali Haki Raja yang dilontarkan Gol D Roger sendiri. lol. Mungkin. Siapa dia? SIAPA YANG MELAKUKAN APA BARUSAN? Aku menganalisa ada dua kemungkinan terbesar untuk itu. Rebecca dan Meadows.
11. Pertama Rebecca. Yup. Dasarnya lumayan kuat. Tak lain adalah Flashback yang terjadi tepat sebelum peristiwa di Blok D terjadi. Soldier-San secara khusus menekankan bagian 'rasa bahaya', 'Insting manusia', 'Kekuatan manusia' dan 'Jadilah lebih kuat'. Aku sebelumnya merasa semua flashback ini tersia-siakan karena tepat di halaman selanjutnya Rebecca justru tumbang. Dia benar-benar mengecewakan bukan? Hei Rebecca. Kamu diminta menjadi lebih kuat lo.
Tapi bagaimana kalau justru Rebecca yang melakukan hal itu semua? Karena 'rasa bahaya' yang mengancam datang dari Suleiman atau orang lain, Rebecca membangkitkan insting manusia dalam dirinya tanpa sadar. Dengan insting itu dia yang notabane petarung yang mengandalkan kecepatan memaksimalkan teknik serangan bunuh diri (kamikaze) tanpa terkontrol yang menyerang seluruh peserta di arena secara tiba-tiba, dengan kecepatan luar biasa. Karena begitu tiba-tiba tak ada yang melihat hal itu. Peserta-peserta kuat di arena terlalu lengah untuk menghadapinya. Setelah menumbangkan seluruh peserta lainnya Rebecca sendiri tumbang karena tubuhnya tidak siap dengan jurusnya sendiri.
Atau.. Cavendish dengan reflek luar biasa sempat menyerang balik Rebecca yang berteknik kilat. Yup. Bukan kebetulan sepertinya Cavendish tumbang tepat berada disamping Rebecca. Karena mungkin dia orang terakhir dan satu-satunya yang sempat melawan balik. Terus ada yang bertanya apa yang dimaksud Sabo dengan rumor? Sabo berkata seperti in "Barusan cepat sekali.. Aku memang mendengar rumornya.. Tapi.." Yup! Ada kata 'tapi' di akhir kalimat Sabo. Dengan kata lain hal itu melebihi rumor. Pernah kita asumsikan Sabo adalah peserta Blok D yang mengundurkan diri. Tak salah kalau mengira Sabo pernah mendengar rumor tentang Rebecca bukan? Mungkin selama di Coloseum Sabo pernah mendengar rumor bagaimana Rebecca bertarung mengandalkan kecepatan. Betapa cepatnya wanita ini. kompatriot Rebecca pernah kaget bagaimana Luffy bisa mengungguli kecepatan Rebecca lo. Dengan kata lain Sabo melihat Rebecca menumbangkan seluruh peserta Blok D dengan kecepatan begitu luar biasa. Dia kaget, karena hal itu bahkan melebihi ekspetasinya dari rumor yang beredar. Rebecca jauh lebih cepat dari yang dia bayangkan!
Teori ini didukung dengan posisi Rebecca saat tumbang. Dia tepat di tengah-tengah seluruh petarung unggulan Blok D. Cavendish, Mummy di sisi kanannya. Orlumbus dan Suleiman di sisi kiri sementara Damask ada di belakangnya. Mata badai tepat dipusat badai. Pelaku kejadian tumbang di tengah-tengah. Ditambah semua peserta lain mengernyit kesakitan, sementara Rebecca berbeda sendiri hanya diam tak sadarkan diri.
Teori ini sedikit goyah hanya karena apapun teknik yang digunakan Rebecca saat itu, maka itu jauh lebih cepat dari Soru dan Gear 2nd. Teknik monster yang mungkin tercepat sejauh ini setelah Yata no Kagami berkecepatan cahaya Kizaru. Dan asumsi kalau Rebecca bertarung tidak untuk melukai. Tapi kujelaskan kalau Rebecca sendiri disini tak sepenuhnya menguasai teknik super kilat tersebut, jadi melukai peserta lain tak bisa dihindari.
Dan ehm.. Mengenai api yang terlihat di arena di halaman akhir sepertinya adalah perbuatan Damask. Karena senjata api tak dibolehkan dalam turnamen ini, hanya dia yang bisa menimbulkan api. Tapi menurutku api itu berkobar sebelumnya, bukan penyebab tumbangnya seluruh peserta.
12. Meadows. Sosok misterius yang menghilang begitu saja setelah ditunjukkan di chapter 706. Begitu misterius. Tren yang berlangsung di setiap blok coloseum adalah ada seseorang yang hebat menyembunyikan identitasnya! xD Mr Store = Burgess di Blok A. Ricky = Riku di Blok B. Lucy = Luffy Blok C. Pembaca jadi berpikir ada pemeran serupa di Blok D. Yang paling mahsyur tentu saja Damask yang dikatakan mungkin adalah Marco The Phoenix. xD Padahal mata dan rambutnya ga terlalu mirip dengan mata Marco. Tapi sekarang Meadows menjadi topik panas dimana-mana! Memang. Jika bukan Rebecca, berarti Meadows-lah yang melakukannya. Seseorang dibalik topeng yang memiliki kemampuan secepat kilat. Yang bisa menumbangkan tokoh tangguh seperti Cavendish sekejap mata. Siapa? Kaidou? No Way. Kalau Kaidou di Dressrosa semuanya ga bakalan selamat. Bahkan mungkin Fujitora juga ngga. xD
Lucky Roo? Jadi hot topik nih. Gosip yang beredar di penggemar One Piece dia adalah manusia tercepat di dunia. Tapi mereka tak tahu kalau itu cuman sekedar gosip. Tak pernah disebutkan dimanapun Lucky Roo manusia tercepat di dunia. Lagipula hidung Meadows ga mirip hidung Lucky Roo. Kecuali Lucky Roo Oplas hidung.
Rob Lucci? Soru tak secepat itu. Apapun yang terjadi barusan, jauh lebih cepat dari Soru.
Garp? Katanya sih karena penampilan Meadows mirip Garp. Dengan seringai yang mirip. Tapi gaya bertarung Garp bukan kecepatan.
Benn Beckman? Oi, oi. Meadows dimana-mana ga mirip Beckman sama sekali.
Jadi kalaupun memang benar Meadows pelaku dibalik semua ini, dia kemungkinan besar adalah karakter baru yang belum pernah muncul sebelumnya. Mungkin itu adalah sosok yang sangat terkenal dengan kecepatannya. Entah berada di pihak mana dirinya, Pihak Kaidou lebih masuk akal.
Teori Meadows agak goyah karena sosok ini tak diperlihatkan hingga sekarang. Bukankah akan lebih masuk akal kalau dia diperlihatkan setidaknya sekilas saat sedang bertarung? Aneh bukan tokoh yang ga pernah diperlihatkan tiba-tiba saja dengan serangan sekelas dewa (bukan enel) menumbangkan seluruh peserta? Satu lagi kelemahan
Teori ini adalah fakta kalau seluruh peserta 'sempat' tumbang. Kemudian salah satu peserta bangkit. Kalau Meadows orang sehebat itu, dia tak perlu tumbang bukan?
13. Apapun yang terjadi. Akhir blok D masih sukar ditebak. Kalaupun Rebecca dengan 'Super Flash Kamikaze Instinct Technique' nya memang benar yang menumbangkan seluruh peserta, dirinya sendiri juga tumbang. Tak ada jaminan yang bangkit di akhir adalah dirinya. Justru Cavendish yang paling mungkin, karena dia yang paling kuat dan yang mungkin berhasil menyerang balik Rebecca. Ataukah memang Meadows pelakunya? Kalaupun Meadows ternyata bukanlah pemenang Blok D, Oda pasti punya peran lain untuk karakter ini ke depannya. Chapter 734 mungkin akan diawali dengan penjelasan apa yang sebenarnya telah terjadi di Blok D. Yup. Flashbak singkat akan terjadi.
Karena Usoland dan Coloseum sudah mendapat jatah di chapter ini, tak salah mengasumsikan kalau Tim Luffy dan Viola akan ditampilkan minggu depan. Mungkin bersama sedikit adegan pertarungan antara Franky dan Senor Pink yang OPIC.
Sampai jumpa lagi 3 minggu dari sekarang. Sekitaran 15 Januari-lah. Temukan hobi lain dalam kurun waktu itu. SALAM SUPPPAAA!!!
source : Bung Tony
Terimakasih telah membaca Review One Piece 733 semoga bermanfaat.
keywords: Review One Piece 733, Ulasan One Piece 733, Prediksi dan Teori One Piece 733
Lengkap nie review nya...
ReplyDeleteMakasih
kereeennn banget reviewnya, detail abis!!!!!!!!
ReplyDeletemeadows mulutnya mirip big mom :)
ReplyDeletesory ikut berteori jg ya min,hehe
ReplyDeleteada 1 kubu yg terlupakan dan belum diungkap peranan ny oleh oda di arc ini..yaitu
CP-Aegis0..kemungkinan besar meadows ada kaitan ny,lalu dgn clue dr flashback ny soldier-san saat melatih rebecca dalam pesan terakhir ny "Bangkitlah Rebecca, dan Jadilah Kuat"..dapat kita prediksi Rebecca pun akan bangkit utk menyelesaikan pertandingan, namun dr level kekuatan para pemenang blok lain,jika memang meadows adlh anggota CP-0 kemungkinan pemenang ny tentulah meadows..sehingga semifinalis yg di dapat: Blok A-Burgess, Blok B-Barto, Blok C-Luccy, dan Blok D-Meadows..
lalu di kubu Team SOP,bisa kita lihat oda memasukkan clue ny pada kalimat usop,yaitu ia ingin memenangkan pertarungan tanpa ikut bertarung..yup tentu saja mungkin jika sugar mengubah ny menjadi boneka Pinoki-sop,hehehee..dan pertarungan khas usop yg menyajikan taktik jitu nan kocak seperti ny bakal membuat hiburan tersendiri di tengah2 klimaks nanti :D
oke deh,benar atau tidak..tentu ny oda sensei akan mengolah semua "bumbu" yg sdh d perlihatkan menjadi menu yg sangat menggiurkan bukan :D
salam suppaaa! ^_^