Manfaat Madu Untuk Balita :
Manfaat Madu Untuk Balita |
Berbagai macam Manfaat Madu Untuk Balita :
Manfaat Madu Untuk Balita : Balita
Anda sulit atau kurang nafsu makan? Sebelum menderita kurang gizi, berikanlah madu setiap
hari. Dari penelitian terbukti, madu bisa menambah nafsu makan,
menurunkan tingkat morbiditas terhadap panas dan pilek, di samping itu
lengkap kandungan gizinya.
Memberi
makan anak-anak balita memang
gampang-gampang susah. Kalau si anak punya nafsu makan yang tinggi, orang tua
tidak akan pusing. Sebaliknya, yang mempunyai nafsu makan rendah atau
susah makan, membuat orang tua sering pusing dan kewalahan memikirkan solusi. Solusi yang tepat untuk masalah di atas adalah dengan memberinya madu. Dibawah ini adalah manfaat madu untuk balita :
Meningkatkan nafsu makan
pemberian madu secara teratur setiap hari dapat
menurunkan tingkat morbiditas (panas dan pilek) dan memperbaiki nafsu
makan anak balita. Manfaat kesehatan pemberian madu adalah madu merupakan makanan yang mengandung aneka zat gizi sedangkan
gula hanya mengandung energi atau kalori. Kedua, madu ternyata juga
mengandung senyawa yang bersifat antibiotik.
Mengandung faktor pertumbuhan
Kandungan
gizi utama madu adalah aneka senyawa karbohidrat seperti gula fruktosa
(41,0%), glukosa (35%), sukrosa (1,9%), dan dekstrin (1,5%). Karbohidrat
madu ikut menambah pasokan sebagian energi yang diperlukan balita.
Kadar
protein dalam madu relatif kecil, sekitar 2,6%. Namun kandungan asam
aminonya cukup beragam, baik asam amino esensial maupun non-esensial.
Asam amino tersebut turut pula memasok sebagian keperluan protein tubuh
balita.
Vitamin
yang terdapat dalam madu antara lain vitamin B1, vitamin B2, B3, B6,
dan vitamin C. Sementara mineral yang terkandung dalam madu antara lain
kalium, natrium, kalsium, magnesium, besi, tembaga, fosfor, dan sulfur.
Meskipun jumlahnya relatif sedikit, mineral madu merupakan sumber ideal
bagi tubuh manusia karena imbangan dan jumlah mineral madu mendekati
yang terdapat dalam darah manusia.
Penelitian
menunjukkan, madu juga mengandung faktor pertumbuhan. Dilaporkan, stek
batang pohon yang dicelupkan dalam madu akan lebih cepat berakar dan
tumbuh lebih baik dibandingkan dengan stek yang ditanam tanpa perlakuan
madu.
Madu
juga mengandung zat antibiotik. Kandungan ini merupakan salah satu
keunikan madu. Penelitian Peter C. Molan (1992), peneliti dari
Departement of Biological Sciences, University of Waikoto, di Hamilton,
Selandia Baru membuktikan, madu mengandung zat antibiotik yang aktif
melawan serangan berbagai patogen penyebab penyakit.
Beberapa
penyakit infeksi berbagai patogen yang dapat “disembuhkan” dan dihambat
dengan (minum) madu secara teratur antara lain penyakit lambung dan
saluran pencernaan; penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan akut
(ISPA), batuk dan demam; penyakit jantung, hati, dan paru;
penyakit-penyakit yang dapat mengganggu mata, telinga, dan syaraf.
Berdasarkan
hasil penelitian Kamaruddin (1997), peneliti dari Departement of
Biochemistry, Faculty of Medicine, Universiti of Malaya, di Kualalumpur,
paling tidak ada empat faktor yang bertanggung jawab terhadap aktivitas
antibakteri pada madu. Pertama, kadar gula madu yang tinggi akan
menghambat pertumbuhan bakteri sehingga bakteri tersebut tidak dapat
hidup dan berkembang.
Kedua,
tingkat keasaman madu yang tinggi (pH 3.65) akan mengurangi pertumbuhan
dan daya hidupnya sehingga bakteri tersebut merana atau mati. Ketiga,
adanya senyawa radikal hidrogen peroksida yang bersifat dapat membunuh
mikroorganisme patogen. Dan faktor keempat, adanya senyawa organik yang
bersifat antibakteri. Senyawa organik tersebut tipenya bermacam-macam.
Yang telah teridentifikasi antara lain seperti polyphenol, flavonoid,
dan glikosida.
dan juga Madu Sebagai Obat Batuk Anak
keywords: Manfaat Madu Untuk Balita, Madu Hutan
0 Comment "Manfaat Madu Untuk Balita"
Post a Comment
- Attitude
- No SARA