Perbedaan Madu Hutan dan Madu Ternak :
Hutan dan Ternak, apa sih perbedaannya ? :
Ketidaksamaan Madu Hutan dan Madu Ternak : Madu memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi umat manusia. Didalamnya terdapat gula (glukosa dan fruktosa), beragam mineral (kalsium, potassium, magnesium, sodium klorin, sulfur, besi dan fosfor) dan vitamin (B1, D2, B3, B5, B6 dan C). Madu juga mengandung sejumlah kecil dari beberapa macam hormon, tembaga, iodium dan zinc, dengan begitu hampir segala yang diperlukan tubuh manusia ada dalam madu.
Ketenaran madu yang sangat tinggi untuk obat jelas membuat kebutuhan akan madu meningkat. Selain didapat dari alam, banyak orang berternak lebah untuk diambil madunya. Lalu apa perbedaan antara madu ternak dan madu hutan?
Berikut ini adalah review yang dirangkum oleh ar-sembilan
- Perbedaan Jenis. Jenis lebah dari madu hutan dan madu ternak tidaklah sama. Madu ternak dari jenis Apis cerana atau apis melifera sedangkan madu hutan dari jenis Apis dorsata yang merupakan jenis lebah yang tidak dapat diternakan atau dapat disebut lebah liar (wild honey). Perbedaan jenis lebah ini tentu menghasilkan sarang dan nektar yang berbeda pula, yang berimbas pada warna dan rasa madu.
- Ketidaksamaan Lingkungan. Pada umumnya lebah ternak diternakan di kebun buah, kebun karet , kebun kelengkeng atau jagung. Jenis lebah Apis dorsata penghasil madu hutan mencari makanan dari pohon hutan yang beragam. Karena itulah maka madunya disebut madu organik karena tidak tercemar bahan kimia satupun (tidak seperti ternak), berbeda dengan lebah ternak yang berada di perkebunan yang mungkin saja sudah menggunakan bahan kimia untuk menanggulangi hama.
- Perbedaan Warna dan Rasa. Lebah yang di budidayakan di kebun kelengkeng dari segi rasa akan memiliki rasa yang sama persis seperti buah kelengkeng. Sedangkan madu hutan bersifat multiflora yang biasanya tidak memiliki rasa spesifik. Dari segi warna, madu hutan pada umumnya mengandung butiran dan sedikit lebih keruh atau bahkan berwarna putih sedangkan madu ternak biasanya dari segi warna lebih halus dan seragam.
- Ketidaksamaan Kandungan Air. Lebah ternak diberi sarang di tempat seperti kotak-kotak yang terlindungi sedangkan lebah hutan membuat sarangnya sendiri di pepohonan terbuka atau di batu karang, itulah sebab mengapa kandungan air pada madu hutan lebih banyak dari madu ternak terlebih lagi pada musim hujan. Pada umumnya kandungan air pada madu ternak sekitar 21%, sedangkan madu hutan 24% (Standar Nasional Indonesia).
Terimakasih telah membaca Ketidaksamaan Madu Hutan dan Madu Ternak semoga bermanfaat.
keywords: Apa saja ketidaksamaan Madu Hutan dan Madu Ternak
kalau yang ternak pasti lebih segar dan perawatanya khusus....
ReplyDelete